Sabtu, 07 Agustus 2010

KESUCIAN JIWA DAN HARTA KUNCI POKOK HIDUP BAHAGIA


Oleh: Ust. Ir. M. Abu A'la Abdullah, MHI (Pimpinan Hidayatullah Depok)

Alhamdulillah, sungguh berbahagia kita dapat bertemu dengan bulan suci ramadhan. Bulan yang di dalamnya diturunkan kitab suci Al-Qur’an. Pada bulan mulia ini dibuka selbar-lebarnya pintu surga, ditutup serapat-rapatnya pintu neraka, dibelenggu syetan-syetan dan di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan yakni malam lailatul qadr. Sungguh jika tidak mendapatkan kebaikan sebanyak mungkin di bulan suci ini, kita termasuk orang-orang yang merugi. Bahkan dapat dikatakan susah sekali mendapat kebaikan pada bulan-bulan lainnya di luar bulan ramadhan.
Kebahagiaan adalah dambaan setiap insan. Pada jaman modern ini sungguh banyak sekali kesenangan dan kemudahan hidup, namun sangat mahal harga sebuah kebahagiaan. Dapat dikatakan kebahagiaan mesti dicari sekuat tenaga dan dibayar dengan harga yang sangat mahal. Kesucian jiwa dan harta adalah dua hal pokok kunci kebahagiaan di zaman ini. Beberapa amal sholih di bulan suci untuk mensucikan jiwa dan harta agar tercapai kebahagian dunia akherat antara lain adalah :
1.      Puasa
Diriwayatkan pula oleh Ahmad dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Shaum itu perisai dan benteng kokoh yang melindungi seseorang dari api Neraka”.  Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda : "Barangsiapa puasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya ia diampuni dosanya yang telah lalu.   Imam  Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasaa'i dan Ibnu Majah meriwayatkan dari rasulullah,"Ada tiga macam orang yang tidak ditolak do'anya. Di antaranya disebutkan,"orang yang berpuasa hingga ia berbuka".
2.      Shalat
Sholat adalah tiang agama. Shalat yang pertama harus dijaga adalah shalat wajib berjama’ah di masjid tepat waktu khususnya bagi laki-laki. Kemudian menjalankan shalat-shalat sunnah dengan penuh kegembiraan. Rasulullah bersabda : "Barang siapa melakukan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu (Hadits Muttafaq 'Alaih).” dan "Barangsiapa melakukan shalat di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya ia diampuni dosanya yang telah lalu (Hadits Muttafaq 'Alaih)”.
3.      Shadaqah
Diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas raldhiallahu ‘anhuma, ia berkata : “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan, saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan kepadanya Al-Qur’an. Jibril menemui beliau setiap malam pada bulan Ramadhan, lalu membacakan kepadanya Al-Qur’an. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika ditemui Jibril lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berhembus. Hadits ini diriwayatkan pula oleh Ahmad dengan tambahan: “Dan beliau tidak pernah dimintai sesuatu kecuali memberikannya. “ Dan menurut riwayat Al-Baihaqi, dari Aisyah radhiallahu ‘anha : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika masuk bulan Ramadhan membebaskan setiap tawanan dan memberi setiap orang yang meminta. “ Rasulullah juga bersabda: “Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berpuasa maka baginya seperti pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi sedikitpun dari pahalanya. ” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi. Lebih dari itu  dalam hadits Mu’adz radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sedekah dan shalat seseorang di tengah malam dapat menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api” (Hadist riwayat At-Tirmidzi). Dalam sebuah hadits lain beliau bersabda: “Seutama-utama shadaqah adalah pada bulan Ramadhan.” (HR. At-Tirmidzi dari Anas r.a)
4.      Beribadah di Sepertiga Malam
"Tuhan kami Yang Mahasuci dan Maha tinggi turun pada setiap malam ke langit dunia, (yaitu) ketika masih berlangsung sepertiga malam yang akhir seraya berfirman "Barangsiapa berdo'a kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan untuknya, barangsiapa memohon kepada-Ku, niscaya Aku memberinya dan barangsiapa memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. " (HR.Muslim).
Semoga kita mampu meningkatkan kualitas iman kita menjadi bertakwa. Semoga Allah swt melimpahkan kemudahan kepada kita untuk beramal sholih sebanyak mungkin di bulan suci Ramadhan kali ini. Hadanallahu waiyyakum ajma’in. amien

Baca Juga!!!