This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 19 Desember 2013

Kewajiban Orang Tua

Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya kewajiban orang tua dalam memenuhi hak anak itu ada tiga, yakni:
Pertama, memberi nama yang baik ketika lahir.
Kedua, mendidiknya dengan al-Qur’an dan
ketiga, mengawinkan ketika menginjak dewasa.”
Subhanallah, Sungguh tugas yang amat berat menjadi ortu.

Kewajiban Level Pertama
Ketika ANAK lahir, ORTU harus memberi nama.
Inipun bukan hal yang main-main. Bukan Sekedar memilih nama. Tapi, nama adalah doa. Di mana setiap orang memanggilnya, berarti mendoakan.

Kewajiban Level Kedua
Ketika usia sekolah, orang tua pun disibukkan memilih sekolah. Tapi, dari hadits di atas, rasul telah mensyaratkan bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mengajarkan alquran, yang mengintegrasikan materi dengan dalil (alquran dan alhadits). Dan ciri pendidikan alquran adalah mendidik berbasis tauhid, dengan indikator ALLAH ORIENTED.

Kewajiban Level Ketiga
Dan kewajiban yang terakhir adalah menikahkan anak jika sudah dewasa. Inipun bukanlah masalah yang mudah. Menikah adalah menggenapkan 1/2 DIIN, agar menjadi DIIN yang benar. Dan setiap ortu pasti menginginkan pasangan yang bisa membawa anaknya menuju kebaikan dunia dan akhirat.

Wahai para orang tua, sudah sampai level manakah kewajibanmu? Alhamdulillah, saat ini sudah memasuki proses level 2 awal. Namun, meski ananda baru di usia sekolah, saya memiliki banyak keponakan yg sdh memasuki usia dewasa…
Nah, akhirnya, saya pun sdh memasuki (latihan) level 3 dg perasaan yg (ikutan) dag-dig-dug.
Saya mencoba mendalami perasaan ini. Sungguh, hanya Allah yang mengetahui umur, rizki dan jodoh.
Tapi, ingat Allah tidak akan merubah nasib seseorang hingga ia sendiri yang merubahnya.

Semoga Allah selalu memberikan kemudahan dalam setiap urusan kakak-kakakku, khususnya yang sdh memasuki level 3.

To be continued … (insya Allah).

Teks: Neny Setyawati
Kepala Sekolah SD Integral Hidayatullah Depok

Rabu, 11 Desember 2013

Aksi Solidaritas BEM STIE

Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam BEM (badan eksekutif mahasiswa) Depok menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kota Depok, Jalan Margonda raya, Senin (09/12/2013), sekitar pukul 13.30 WIB siang.

Mereka menyatakan aksi tersebut sebagai solidaritas hari berkabungnya kota Depok. Hal tersebut atas keprihatinannya terhadap laju penularan HIV/AIDS di dunia, termasuk Menolak Kondomisasi di Indonesia.

Dalam aksi tersebut, BEM STIE menuntut pemerintah menghentikan langkah-langkah penanggulangan AIDS yang bertentangan dengan syariah Islam. Misalnya, kondomisasi. Selain itu, mereka juga mendesak RUU polwan berjilbab serta memperingati hari anti Kopupsi. 

Makanya, kami memanfaatkan momen tersebut untuk turun ke jalan, mengingatkan masyarakat dan pemerintah akan bahayanya HIV/AIDS. Dari tahun ke tahun, jumlah penderita HIV/AIDS terus meningkat, sama halnya dengan di Indonesia,” kata Ketua BEM STIE, Sodikin, disela aksi,

Menurut Sodikin, dipilihnya Balaikota Depok sebagai pusat aksi, lantaran tempat tersebut merupakan pusat pemerintahan di Kota Depok. Sebelumnya, kata dia, mereka juga melakukan aksi long march di Jalan Margonda Raya komplek Pesona khayangan hingga Polres dan pemerintah Kota Depok. Aksi tersebut sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Margonda, macet. Sepanjang aksi, selain menyerukan mengenai bahaya HIV/AIDS, mereka juga membawa poster dan spanduk yang isinya berkisar mengenai bahaya virus HIV/AIDS. Salah satu poster bertuliskan,”Awas Virus AIDS Menyerang Generasi Kita.”

Di antara massa  yang ikut beraksi adalah dari berbagai perguruan tinggi yang berada di kota depok. Demo tersebut mengakhiriaksinya berlangsung tertib.

Rabu, 04 Desember 2013

Galery Muharram Education Fair

Sepenggal galery acara Muharram Edu Fair 2013. Setelah mengahadiri pembukaan, Wlikota Depok. Nur Mahmudi Ismail menyempatkan diri melihat pameran sepeda rakitan karya MA Integral Hidayatullah.

Teks : Muh. Khumaini
Foto : Iwan Ruswanda

Pendidikan Holistik Berbasis Karakter

Pengembangan dan pendidikan usia dini merupakan investasi strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Keluarga sebagai lembaga pendidikan yang pertama dan utama bagi anak sangat pontensial untuk mendukung mereka sejak usia dini, oleh karenanya upaya percepatan pemberian layanan pendidikan bagi anak usia dini perlu dibarengi dengan pemberdayaan keluarga agar pendidikan usia dini menjadi gerakan nasional.

Sebagai upaya mencerdaskan sumber daya manusia, SD Integral Hidayatullah bersama Komite Sekolah yang diketuai Desy Noor, mengelar Seminar Parenting bersama Maghfiroh Yenny, (Penulis buku Holistic Character) dengan tema “Mengenal Karakter Dasar dan Mengoptimalkan Kecerdasan secara Holistik Sejak Dini’, Sabtu, 30 Nov 2013, bertempat  Aula Pusdiklat Hidayatullah Depok  dimulai pada pukul 09.00-12.00.

Keteladanan diri, dan lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap karakter anak, Ujar, Annisa Sabrina, salah seorang peserta. Apresiasi dan pola asuh orang tua juga menetukan keberhasilan anak, tambah, Sabrin biasa di sapa

Sedangkan acara paralel dengan forum ayah bersama ust. Sohibul Anwar (Instruktur Hidayatullah Tingkat nasional). seminar tersebut dihadiri oleh seluruh wali siswa/i sekaligus pemberian kisi-kisi untuk semester gasal yang InsyaAllah akan dilaksanakan pada pekan ke dua Desember ini.

Teks : Muh. Khumaini dan Neny Seytawaty
Foto : Neny Setyawati

Jumat, 29 November 2013

Belajar di Ruang Terbuka

Siswa-siswi SD Integral Hidayatullah sedang belajar di ruang terbuka, kamis (28/11). Belajar sambil refreshing di udara terbuka seperti ini bisa menambah semangat belajar anak karena suasananya tidak tegang seperti di dalam kelas.

Belajar di luar ruangan kelas merupakan salah satu upaya terciptanya pembelajaran terhindar dari kejenuhan, kebosanan, dan persepsi belajar hanya di dalam kelas. “Pembelajaran tak perlu melulu dilakukan di dalam kelas, tetapi bisa dilaksanakan di luar kelas Ujar Yuli, seperti di tempat-tempat terbuka tempat manusia bisa saling berinteraksi lapangan, dibawah pohon, halaman, teras” Imbuhnya

“Sengaja, kami mengajak para siswa untuk belajar di halaman Sekolah agar mereka tidak jenuh, dan dapat mengembangkan kreativitas serta melihat berbagai hal untuk mengglobal,” Ungkap Yuli Nugraheni, Kurikulum SD Integral.

Asik belajar di luar kelas bisa sambil santai, ungkap Arya Hasbi Nugroho siswa kelas 2 yang cita-citanya ingin menjadi Preesiden. “Belajar di bawah pohon gak ngebosenin” apa lagi udaranya sejuk,  papaarnya sambil menulis jawban soal dari ustazah.

“Mengajak siswa belajar di luar kelas dapat memberi pengaruh positif, dapat menambah wawasan, bahkan dapat langsung diaplikasikan di lapangan,”  ayo terus semangatya, karna belajar gak harus di kelas melulukan.

Kamis, 28 November 2013

Penerimaan Siswa Baru Sekolah Integral

Sesunguhnya awal mula ilmu itu adalah niat, lalu mendengar, memahami, mengamalkan, menghafal dan kemudian menyebarkan. itulah ungkapan kepala sekolah SMP Integral Hidayatullah Abdurrohim, M.Pd.I di saat apal pagi di halaman sekolah.

Ia juga menyampaikan progam unggulan SMP integral dihadapan para guru dan siswa ada lima, Pembiasaan ibadah terkontrol, tahfizul quran minimal 6 juz, lulus UN nilai Rata-rata 7.00, berbahasa arab dan ingris, perpaduan kurikulum diknas dan kurikulum integral ungkapnya.

Untuk mencapai target semua itu siswa harus melaksanakannya dengan proses pembelajaran yang telah ditentukan oleh sekolah bersama ustadz, yang dimulai dengan niat dan penyadaran diri buka hati dengan pendidikan tauhid.

Oleh karenanya sekolah yang akan menuju RSBI (rintisan sekolah berbasis internasional) ini pada tahun ajaran 2014/2015 membuka pendaftaran siswa baru dari jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, MA.
Adapun waktu pendaftaran sebagai berikut:

Gelombang I 1 Oktober 2013 – 20 Januari 2014
Tes Kemtangan 25 Januari 2014
Pengumuman Tes 15 Februari 2014
Daftar ulang 16-28 Februari 2014

Gelombang II 26 Januari 2014 – Maret 2014
Tes Kemtangan 30 MAret 2014
Pengumuman Tes 14 April 2014
Daftar ulang 20-30 April 2014

Tempat Pendaftran Sekretariat PSB Pesantren Hidayatullah Depok
Telp 021-8790 9613, 0812 8178 9679

TK, PG, Beby House telp 021-7783 5354, CP Neneg Asih 0857 1521 4068
SD Telp.021-7085 4242 Cp Marina Saputri 0813 1100 4026
SMP-MA 021-7783 5353 Abdurrohim 0813 1702 1942
Pendaftaran sesaktu-waktu di tutup bila kuota telah terpenuhi

Rabu, 10 Juli 2013

Jadwal Imsakiyah 1434 H


Senin, 13 Mei 2013

Hasil Tes Sekolah Pemimpin Gel I


Pekapitulasi Peserta Tes Akademik Sekolah Pemimpin
Tangal 09 Mei 2013
Jumlah Peserta 29
Diterima 15 Siswa

Catatan*

1. Bagi peserta yang dinyatakan lulus dan diterima sebagai calon siswa
    Sekolah Pemimpin MA Hidayatullah Depok, harap segera melengkapi
    persyaratan administrasi
2. Persyaratan diserahkan paling lambat hari sabtu, 25 Mei 2013
    ke Kantor  Pesantren Hidayatullah Depok
3. Bila peserta yang dinyatakan lulus dan diterima tidak melengkapi
    persyaatan di atas sampai batas waktu yang ditentukan, maka dinyatakan
    gugur dan tempatnya akan diganti.
4. Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi
    panitia PSB di 0812 8178 9679

Depok, 12 Mei 2013

Panitia PSB
Iwan Ruswanda, M.Pd.I
Admin

Jumat, 19 April 2013

Wakil Walikota Kukuhkan Pengurus SAR Hidayatullah

Bertempat diruang kerjanya, di lantai 2 Balaikota Depok, Wakil Walikota H. M Idris Abdul Shomad mengukuhkan 11 pengurus SAR Hidayatullah Kota Depok. Turut hadir dalam pengukuhan,  Asisten Ekbangsos Kota Depok, Kadisnakersos, BLH, Kabag Sosial, DKP, BMSDA, dan Ketua SAR Hidayatullah beserta jajarannya.

Ketua SAR Hidayatullah Suheri Abdullah menginformasikan bahwa kesebelas pengurus tersebut sebelumnya telah mengikuti pelatihan di Bogor dan merupakan mahasiswa STIE Hidayatullah. “Pengukuhan ini sebagai sebuah bukti bahwa Kota Depok memiliki potensi dan kekuatan SDM yang bisa diandalkan saat bencana terjadi, karena meraka telah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus sebagai pengurus SAR Kota Depok periode 2013.

Semoga keberadaannya kami bisa bermanfaat bagi Kota Depok” ujar Suheri. Wakil Walikota mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru saja dikukuhkan. “Semoga pengukuhan ini bisa meringankan dan membantu mengatasi bencana-bencana yang terjadi, tidak hanya sebatas di Kota Depok saja tetapi juga nasional” harap Wakil Walikota yang secara simbolis memakaikan syal kepada 3 orang perwakilan pengurus yang dikukuhkan.

Selasa, 09 April 2013

"Assalamu'alaikum Indonesia"

Yayasan Pondok  Pesantren Hidayatullah Depok bekerjasama dengan TVRI Nasional melaksanakan Siaran Langsung program acara "Assalamu'alaikum Indonesia", pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 23 Maret 2013
Waktu: Pukul 13.00-14.30 WIB
Tempat: Masjid Ummul Quraa PP Hidayatullah Depok, Jl. Raya Kalimulya RT 1/5, Cilodong,
Depok, Jawa Barat.
Penceramah: Ustadz Dr. Abdul Manan, SE, MM & Ustadz Fahmi Salim, Lc, MA.
MC: Agus Idwar
Tema "Zakat Pilar Perubahan"

Dihadiri Oleh para undangan majelis taklim se GDC (Grand Depok City)
Pengajian Subuh Al Fajriyah masyrakat sekitar kampus dan santri SMP, MA dan Mahasiswa STIE Hidayatullah

Admin

Rabu, 13 Februari 2013

PSB TK Yaa Bunyya Membidik Dunia

Seolah menjadi tren, kini semakin banyak orang tua cenderung menyekolahkan putra-putrinya lebih awal (early childhood education). Fenomena early childhood education ini cukup menggembirakan mengingat partisipasi pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia tergolong paling rendah se-Asia Tenggara. Masih menjangkau sekitar 25 persen balita. Partisipasi sebesar 25 persen itupun tidak merata baik secara geografis maupun sosial ekonomi. Tren ini pastinya akan berpengaruh terhadap partisipasi PAUD dan ini bisa menjadi indikasi semakin baiknya kesadaran dan pemahaman orang tua akan pentingnya PAUD sebagai bagian integral dari pendidikan anak.

Sebagaimana dikemukakan oleh banyak pakar psikologi, masa usia dini (0-4 tahun) merupakan periode keemasan (golden age) dalam proses perkembangan anak. Dr. Benyamin S.Bloom misalnya, penulis Stability and Change in Human Characteristics ini mengemukakan bahwa sekitar 50 persen potensi inteligensi anak sudah terbentuk pada usia 4 tahun dan mencapai 80 persen saat berusia 8 tahun dari total kecerdasan yang akan dicapai pada usia 18 tahun.

Berbagai penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa usia 4 tahun pertama merupakan masa-masa paling menentukan dalam membangun kecerdasan anak dibandingkan masa-masa sesudahnya. Artinya, jika pada usia tersebut anak tidak mendapatkan rangsangan yang maksimal, maka potensi tumbuh kembang anak tidak akan teraktualisasikan secara optimal (Sutaryati, 2006:10).

Dalam konteks yang lebih luas dan jauh ke dapan, PAUD merupakan bentuk investasi strategis untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya. PAUD merupakan pondasi masa depan bangsa untuk mencetak SDM unggul dan berkualitas yang akan mewujudkan kemandirian bangsa di kemudian hari. Itulah mengapa banyak negara memberi perhatian besar pada PAUD.

TK IT Yaa Bunayya Merupakan Sekolah Integral Berbasis Tauhid dengan lingkungan belajar yang Aman, Nyaman, Alami, dan Islami. Dengan menggunakan Kurikulum Integral berbasis Tauhid yakni mengintegrasikan komponen qalbu (ruhani), fikriah (akal), dan jismiah (fisik) dengan mengembangkan domain Estetik, Afeksi, Kognisi, Fisik, Bahasa, Sosial  dalam setiap materi pembelajaran.

Tujuan pendidikan yang di selenggarakan di TKIT Yaa Bunayya adalah mengantarkan anak sejak dini untuk mengenal dan lebih dekat dengan sang Khalik Allah SWT, serta menjadikan Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan. Untuk itu sekolah berusaha memberikan anak-anak pendidikan sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini serta mengintegrasikan dalam prosesnya dengan nilai-nilai ketuhanan dan membekali dalam kebiasaan sehari-harinya dengan penanaman karakter Islam.

Metode Pembelajaran yang digunakan Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Efektif Menyenangkan dengan mengembangkan gaya belajar dan kecerdasan majemuk, anak mendapat pengalaman belajar baik secara mandiri dan berkelompok, di luar dan di ldalam ruangan, bebas dan terstruktur, tenang dan aktif, sehingga anak akan berkembang secara utuh.

Model pembelajaran menggunakan model sentra (moving class). Sentra yang dikembangkan yakni Ibadah, Imajinasi, Rancang Bangun, Sentra Balok, Sentra  Persiapan, Sentra Imtaq, Sentra Bahan Alam, Sentra Main Peran Makro, Sentra Main Peran Mikro, Sentra Seni Kreasi, matematika dan bahasa dam Audio visual.  Setiap materi yang diberikan disentra disesuaikan dengan tema. Pembiasaan hidup islami diajarkan melalui suri tauladan sedangkan Al Qur’an dan Hadits merupakan sumber inspirasi dalam setiap proses pembelajaran

Pembukaan Penerimaan Siswa Baru
Syarat dan ketentuan
Pendaftaran Sekolah  Integral Hidayatullah TK Yaa Bunyya
Tahun Pelajaran 2013-2014

Syarat Pendaftaran
1. Mengisi formulir pendaftaran dan lembar persyaratan
2. Menyerahkan foto copy KTP Orang tua (Ayah Ibu) @ 1 Lembar
3. Menyerahkan foto copy Kartu KK 1 Lembar
4. Menyerahkan Pas foto Hitam Putih ukuran 2X3 dan 3X4 @ 3 Lember
5. Usia minimal 3.8 Tahun (Tiga tahun delapan bulan) TK A
6. TK B 4 Tahun 8 Bulan

Waktu Pendaftaran
1. Gelombang Pertama Januari - 30 Maret 2013
2. Gelombang Kedua  April - 30 Juni 2013
   
Sekretariat dan Info Pendaftaran 021-8790 9613
Sekolah     021-7783 5354

Sepecila event:
Outbond, Fan Coking, Hari Buku, Renag
Pesantren Ramadhan, Manasik Haji, Kunjungan edukatif
Market Day
Dengan Pendidikan Berbasis Tauhid
Mendidik dengan cinta keteladanan dan doa
Disini.... Semua Anak adalah bintang

              
Admin* 

Senin, 11 Februari 2013

Peresmian Gedung STIE dan Peletakan Batu Pertama Sekolah Pemimpin

Depok-Shofwatillah anggota Komisi VIII DPR Mewakili Ketua DPR RI DR. H. Marzuki Alie, meresmikan Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah di Kompleks Pondok Pesantren  Hidayatullah, Jl. Kalimulya, Rt 01/05, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Acara tersebut di juga di hadiri oleh Ketua DPRD Kota Depok Rintis Yanto, Camat Cilodong, H. Marjaya, Bapak Lurah kalimulya, H. Cecep Hidayat.  juga dihadiri pemerintah kota depok dan jajaranya.

"Mewakili Bapak Dr. H. Marzuki Alie, Depok, 9 Februari 2013, atau 28 Rabiul Awal 1434 H, maka saya paraf prasasti (peresmian gedung) ini," ujar Shofwatillah didampingi sejumlah pengurus Pesantren Hidayatullah Depok dan lembaga zakat, Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Sabtu, (9/2/2013).

Menurut Shofwatillah, Marzuki Alie yang semula dijadwalkan jauh-jauh hari akan hadir namun kali ini berhalangan karena sedang sakit. "Pak Marzuki setiap di undang oleh Hidayatullah dipastikan hadir" Ujarnya. Acara ini sekaligus penyerahan secara resmi gedung tersebut dari BMH ke PP Hidayatullah. Gedung STIE Hidayatullah Depok sendiri dibangun dengan dukungan para donatur melalui Baitul Maal Hidayatullah (BMH).

Dalam sambutannya, Shofwatillah menaruh harapan besar bagi STIE Hidayatullah, BMH dan Hidayatullah secara umum dalam membangun generasi bangsa. Menurutnya, dikatakan wajib karena generasi Muslim saat ini rawan tergerus budaya asing.

"Di era globalisasi seperti sekarang ini, jangankan di luar, di pesantren saja ada yang masih terkontaminasi dengan budaya-budaya barat yang menyimpang dari ajaran Islam," terangnya.

"Dengan mengucapkan 'bismillahirrahmanirrahim', semoga Allah memberkahi, merahmati, dan semoga juga mencurahkan sekali lagi rahmat-Nya untuk kesuksesan dan pemanfaatan gedung STIE Hidayatullah. Dan semoga Laznas BMH juga sukses, agar dapat bisa menyerahkan beberapa bantuan lainnya kepada Pondok Pesantren Hidayatullah di seluruh Indonesia," harapnya.

Di depan ratusan ustadz-ustadzah, warga, santri dan mahasiswa Hidayatullah, politikus yang juga memiliki pondok pesantren ini berpesan kepada para santri dan mahasiswa agar giat dalam menuntut ilmu.

Menurutnya, jika ada santri yang tidak bekerja, santri tersebut layak disebut bodoh. Sebab, kata dia, seorang santri memiliki potensi untuk tetap berkarya."Belajarlah kalian sungguh-sungguh di pesantren ini. Hormatilah kiai-kiai kalian," pesannya.

Pada kesempatan tersebut, Shofwatillah juga mewakili Marzuki Alie melakukan Peletakan Batu Pertama "Sekolah Pemimpin" tiga lantai SMP-MA Integral Hidayatullah yang dibangun tak jauh dari gedung STIE Hidayatullah.

Admin*

Rabu, 23 Januari 2013

Workshop Parenting "Menegakkan Disiplin Tampa Tekanan"

Semangat Menegakkan Peraturan

Kita pasti punya kesimpulan yang sama tentang peraturan. Kita akan mengatakan bahwa memang tidak mudah untuk bisa menegakkan disiplin buat si kecil di rumah. Membuat disiplin memang gampang, tapi untuk bisa menegakkannya dan menjadikannya dipatuhi,  ini dia yang sulit. Cuma, pilihan kita memang bukan soal mudah atau susah.

Susah atau mudah tetap perlu kita lakukan. Disiplin sangat berguna buat perkembangan anak. Disiplin akan membentuk karakter dan karakter ini akan membentuk nasib. Agar disiplin itu bisa dipatuhi, beberapa tips dalam menanamkan pendidikan karakter di rumah anda.

Keseimbangan
Jangan semuanya didisplinkan, nanti akan terasa kaku dan ketat. Seimbang antara apa yang harus didisiplinkan dan dibiarkan (untuk melatih kreativitas) Disiplin itu kita buat untuk kebaikan / kemaslahatan anak, bukan untuk memenuhi ego kita. Kita menjadi orang yang menekan anak, bukan menjadi pengembang.

Berproses / Bertahap
Buatlah disiplin setahap demi setahap. Hindari memberondong anak dengan seabrek disiplin. Ini akan membingungkan dan sulit ditaati.

Bersahabat namun tegas
Komunikasikan disiplin itu dengan cara-cara yang bersahabat, namun harus ditegakkan dengan tegas (bukan dengan kasar). Ketika pelanggaran terjadi, harus ada konsekuensi / pertanggung jawaban.

Konsisten
Ini memang harus ada contoh dari kita. Mana mungkin anak bisa konsisten kalau kita sendiri tidak konsisten. Disiplin bangun pagi harus dicontohkan dari kita.

Idealnya, disiplin apapun yang akan kita tegakkan itu sudah kita komunikasikan atau sudah kita sepakati lebih dulu. Kesepakatan akan sangat membantu dan akan

terasa lebih bersahabat. Juga penting adalah memberikan reward, dalam bentuk apapun, baik ucapan, perlakuan, atau pemberian hadiah, jika si anak berhasil menaati disiplin tertentu.

Jangan sampai kita hanya menghukumnya ketika melanggar, tapi dingin-dingin saja ketika anak berhasil mematuhinya. Reward juga akan membuat anak semakin pede bahwa dia mampu.

Hal yang penting lagi adalah perlu pendukung. Misalnya kita mendisiplinkan anak harus belajar malam. Tentu, kita perlu menciptakan pendukung. Katakanlah kita sepakat untuk tidak ada yang menyalakan televisi atau bikin acara yang mengganggu.

Demi tercapaianya harapan antara orang tua dan sekolah. SD Integral Hidayatullah Bersama Komite Sekolah akan menyelengarakan workhsop parenting yang akan di selegarakan pada Hari/Tanggal: Sabtu, 26 Januari 2013 Waktu : Pukul 09.00 - 11.45 WIB, Bertempat di Gedung Sekolah Integral Hidayatullah, bersama Fitri M. Syahrul, Psi. Msi. ( Ketua  Asosiasi Psikologi Indonesia) dengan Tema "Menegakkan disiplin Tampa Tekanan"  demi buah hati anda untuk menjadi orang tua dan guru istimewa jangan lewatkan workhsop tersebut peserta terbatas.

Telp 021- 70854242
Panitia 0813 2827 5822
Admin*

Selasa, 22 Januari 2013

TIPS MEMILIH SEKOLAH

Setiap menjelang tahun ajaran baru, hampir semua orang tua bingung mencari sekolah yang tepat untuk putra putrinya. Setiap orang tua tentu ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk buah hatinya. Berikut beberapa tips memilih sekolah yang baik.

1. Perhatikan lingkungan sekolahnya
Kenapa lingkungan perlu diperhatikan ketika kita memilih sekolah? Karena lingkungan bisa mempengaruhi kelancaran pendidikan. Lingkungan yang bising bisa mengganggu proses belajar mengajar. Demikian pula dengan lingkungan yang perilaku penghuninya tidak islami,bisa memberi pengaruh tidak baik kepada anak didik. Yang perlu juga diperhatikan dalam hal ini adalah kebersihan dan ketertiban lingkungan sekolah.

2. Perhatikan output atau alumninya
Menilai sekolah ideal atau tidak, bisa juga dengan cara melihat kualitas alumninya, sebab mereka adalah produk dari lembaga tersebut. Meski tidak ada jaminan sekolah yang baik alumninya secara keseluruhan pasti baik. Namun jika secara kuantitas alumninya rata-rata baik, sekolah tersebut layak diperhitungkan. Sebaliknya, jika siswa yang masuk berkualitas, namun kelulusannya biasa-biasa saja, brarti sekolah tersebut tidak baik.

3. Perhatikan profil pendidik atau gurunya
Profil pendidik perlu juga diketahui untuk melihat kompetensi mereka. Ini tidak bisa hanya terpaku kepada gelar akademis saja, karena tidak sedikit mereka yang tidak menyukai bidang yang digeluti.Termasuk dalam kompetensi ini adalah perilaku pendidik. Karena yang perlu diambil oleh siswa dari guru bukan hanya ilmunya namun juga akhlaqnya.

4. Perhatikan kurikulumnya
Yang harus dipetimbangkan dalam memilih sekolah adalah kurikulum pembelajaran. Di sini kita bisa mengetahui prosentase pendidikan ke-Islaman dan materi apa yang menjadi prioritas sekolah.Termasuk dalam lingkup ini metode pendidikan serta misi dan visi lembaga pendidikan.

5. Perhatikan fasilitasnya
Selain beberapa hal di atas yang perlu juga dipertimbangkan dalam memilih sekolah adalah fasilitas yang disediakan. Tentunya yang dimaksud di sini adalah fasilitas yang mendukung program pendidikan, karena ada pula sekolah-sekolah yang menyediakan banyak fasilitas walau sebenarnya fasilitas tersebut tidak selalu mendukung proses tersebut.

6. Perhatikan biayanya
Faktor biaya juga perlu diperhitungkan terutama bagi orangtua yang penghasilannya pas-pasan. Hendaknya orang tua/wali murid memilih sekolah yang pembiayaannya terjangkau oleh kemampuan ekonominya. Yang masuk dalam hal ini adalah biaya transportasi, uang saku, perlengkapan sekolah dan lain-lain.

Sumber: Suara Hidayatullah Edisi Khusus (Januari, 2011)
Admin*

Kamis, 10 Januari 2013

PSB Sekolah Ungulan Boarding Depok

SEKOLAH INTEGRAL HIDAYATULLAH
MENDIDIK DENGAN CINTA KETELADANAN DAN DOA

KENAPA HARUS BOARDING?

Depok-Para orang tua harus kian cerdas memilihkan sekolah bagi anak-anaknya. Pasalnya tantangan kehidupan di masa depan semakin komplek. Yang mana ilmu saja belum cukup untuk menghadapi pengaruh negatif yang semakin besar. Moral adalah benteng utama untuk membendung pengaruh negatif tersebut.

Saat ini belum banyak sekolah yang memberikan pendidikan secara instens untuk moralitas. Yang banyak sekolah berlomba-lomba meraih prestasi akademik seperti UAN tertinggi dan prestasi akademik lainnya. Namun, mengabaikan moralitas anak didiknya. Sehingga, suasana sekolah tersebut sangat kering dengan nilai-nilai moral agama.

Apalagi kesibukan para orang tua saat ini semakin tinggi, berangkat kerja pagi hari, pulang malam. Mengakibatkan orang tua kesulitan mengontrol kegiatan anak-anaknya. Meskipun orang tua memiliki komitmen besar terhadap pendidikan anak-anaknya, tapi kalau mereka tidak memiliki waktu yang banyak, mustahil keinginan tersebut tercapai.Sekalipun orang tua itu menyekolahkan anaknya di sekolah terbaik, tapi, jika sekolah itu tidak memiliki lingkungan yang mendukung untuk mengembangkan spiritualitas, maka sama saja mereka menanam benih yang bagus di tanah yang gersang, meskipun tumbuh tidak akan sehat. Akibatnya, meskipun para siswa lulus dengan nilai yang baik, namun moralitasnya rendah. Pribadi semacam ini jelas rentan terhadap pengaruh negatif yang saat ini sulit dibendung.

Melihat situasi yang demikian, tak dapat dipungkiri lagi, model pendidikan yang paling tepat saat ini adalah model “boarding”. Alasannya, pendidikan seperti inilah yang dicontohkan oleh Rosulullah Muhammad SAW, yakni mengenalkan masalah kehidupan dan mengajarinya bagaimana cara menyelesaikannya.


Siswa akan dikenalkan dengan Tuhan-Nya sebagai pencipta dan pengendali kehidupan. Siswa dikenalkan dengan hukum-hukum-Nya, baik hukum dalam firman-Nya maupun hukum dalam ciptaan-Nya. Siswa dikenalkan dengan realitas persoalan kehidupan. Siswa diberikan cara menyelesaikan permasalahan kehidupan.

Selain itu, model “boarding” akan memudahkan para pendidik untuk mentransfer ahklak kepada anak didiknya. Sebab, nyaris setiap saat para pendidik itu berbaur dengan mereka. Sehingga, apapun yang dilakukan pendidik tersebut akan mudah ditiru. Padahal, transfer akhlak itu jauh lebih sulit dari pada transfer ilmu.


Pembukaan Penerimaan Siswa Baru
Syarat dan ketentuan
Pendaftaran SMP-MA Integral Hidayatullah
Tahun Pelajaran 2013-2014

Syarat Pendaftaran
1. Mengisi formulir pendaftaran dan lembar persyaratan
2. Menyerahkan foto copy SKHUN 2 Lembar yang telah di legalisir
3. Menyerahkan foto copy Ijazah 2 Lembar yang telah di legalisir
4. Menyerahkan Pas foto Hitam Putih ukuran 2X3 dan 3X4 @ 3 Lember
5. Mengikuti tes Kemampuan dasar, akademik, PAI, Al-quran dan ibadah

Waktu Pendaftaran
1. Gelombang Pertama Januari - 30 Maret 2013
2. Gelombang Kedua  April - 30 Juni 2013
    a. Tes Kemampuan dasar gelombang  Pertama : 1 April 2013
    b. Tes Kemampuan dasar gelombang  kedua : 1 Juli 2013

Info Pendaftaran 021-8790 9613
Admin* Mohammad Khomaini



Baca Juga!!!