Depok-Shofwatillah anggota Komisi VIII DPR Mewakili Ketua DPR RI DR. H. Marzuki Alie, meresmikan Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah di Kompleks Pondok Pesantren Hidayatullah, Jl. Kalimulya, Rt 01/05, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Acara tersebut di juga di hadiri oleh Ketua DPRD Kota Depok Rintis Yanto, Camat Cilodong, H. Marjaya, Bapak Lurah kalimulya, H. Cecep Hidayat. juga dihadiri pemerintah kota depok dan jajaranya.
"Mewakili Bapak Dr. H. Marzuki Alie, Depok, 9 Februari 2013, atau 28 Rabiul Awal 1434 H, maka saya paraf prasasti (peresmian gedung) ini," ujar Shofwatillah didampingi sejumlah pengurus Pesantren Hidayatullah Depok dan lembaga zakat, Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Sabtu, (9/2/2013).
Menurut Shofwatillah, Marzuki Alie yang semula dijadwalkan jauh-jauh hari akan hadir namun kali ini berhalangan karena sedang sakit. "Pak Marzuki setiap di undang oleh Hidayatullah dipastikan hadir" Ujarnya. Acara ini sekaligus penyerahan secara resmi gedung tersebut dari BMH ke PP Hidayatullah. Gedung STIE Hidayatullah Depok sendiri dibangun dengan dukungan para donatur melalui Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
Dalam sambutannya, Shofwatillah menaruh harapan besar bagi STIE Hidayatullah, BMH dan Hidayatullah secara umum dalam membangun generasi bangsa. Menurutnya, dikatakan wajib karena generasi Muslim saat ini rawan tergerus budaya asing.
"Di era globalisasi seperti sekarang ini, jangankan di luar, di pesantren saja ada yang masih terkontaminasi dengan budaya-budaya barat yang menyimpang dari ajaran Islam," terangnya.
"Dengan mengucapkan 'bismillahirrahmanirrahim', semoga Allah memberkahi, merahmati, dan semoga juga mencurahkan sekali lagi rahmat-Nya untuk kesuksesan dan pemanfaatan gedung STIE Hidayatullah. Dan semoga Laznas BMH juga sukses, agar dapat bisa menyerahkan beberapa bantuan lainnya kepada Pondok Pesantren Hidayatullah di seluruh Indonesia," harapnya.
Di depan ratusan ustadz-ustadzah, warga, santri dan mahasiswa Hidayatullah, politikus yang juga memiliki pondok pesantren ini berpesan kepada para santri dan mahasiswa agar giat dalam menuntut ilmu.
Menurutnya, jika ada santri yang tidak bekerja, santri tersebut layak disebut bodoh. Sebab, kata dia, seorang santri memiliki potensi untuk tetap berkarya."Belajarlah kalian sungguh-sungguh di pesantren ini. Hormatilah kiai-kiai kalian," pesannya.
Pada kesempatan tersebut, Shofwatillah juga mewakili Marzuki Alie melakukan Peletakan Batu Pertama "Sekolah Pemimpin" tiga lantai SMP-MA Integral Hidayatullah yang dibangun tak jauh dari gedung STIE Hidayatullah.
Admin*
Gedung baru, semangat baru. Ayo, cetak kader sebanyak-banyaknya. Masih banyak daerah yang sangat butuh kader yang siap mengabdi di daerah pelosok.
BalasHapus