This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 18 Desember 2012

Outbound Cerdaskan Anak

Muhammad Iqbal Hafiz adalah siswa Tk Yaa Bunayya Yang biasa pangil Hafidz mengikuti outbound yang diselengarakan sekolah tersebut 18 Desember 2012. Tumbuh suasana keceriaan di wajah para siswa-siswi ketika menikuti ice breaking. Berbeda halnya ketika belajar di kelas. Ketika para siswa mengikuti antrian untuk Flying Fox, satu demi satu siswa mengikutinya dengan gembira dan merasa senang. namun pada giliran Hafizd dengan beraninya dan Pedenya menaiki tangga yang telah disediakan, pada saat fliying tampak rasa takut dengan memegang tali yang sedemikian erat, sehingga tim outbound meyakinkan dahulu dan merayunya supaya mau. ketika telah yakin maka hafizd pun fliying yang diikuti dengan sorak-sorai teman-teman yang dibawah. Kemudian ia berkata 'horee aku bisa".

Itu tadi sebagian dari program outbound for kids yang diselengarakan TK Yaa Bunayya yang bernaung dibawah yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah menjelang liburan dan penerimaan rapot semester satu. Hal ini merupakan sarana untuk membangun dan memajukan sumber daya manusia yang dapat membangun karakter dan melatih para pelajar mulai dari tingkat Taman kanak kanak. Salah satu tujuan yang dibangun adalah mengajarkan anak untuk berfikir, menguatkan nilai diri yang bertumpu pada kasih sayang dab saling menghargai, Membantu menguasai perasaan, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain, membuka diri terhadap lingkungan dan saling peduli antarsesama dan membangun sikap kepemimpinan.

Begitu juga untuk menumbuhkan kecerdasan kinestetik jasmani, berbagai permainan dilakukan seperti misalnya panjat jaring, meniti tali, flying fox, merayap, berayun bak tarzan, dan small climbing. Sedangkan kecerdasan musical dilatihkan ketika sedang hiking, anak-anak diajak menyanyikan lagu yang sesuai misalnya lagu naik-naik ke puncak gunung atau menanam jagung.

Pada kegiatan outbound, permainan tidak hanya dilakukan secara pribadi tetapi juga kelompok. Ada permainan kompetitif yang seru dan membuat anak saling membentuk kerjasama kelompok. Contoh-contoh permainan kompetisi yang dilakukan seperti transfer bola, busa berjalan dan karpet terbang akan menumbuhkan kecerdasan antar pribadi dari anak-anak.

Di sela-sela aktivitas yang menguras tenaga, anak-anak diminta untuk membuat kolase dengan menggunakan bahan-bahan dari alam sekitar. Kegiatan ini akan membuat anak memahami betapa beragamnya ciptaan Tuhan di tengah lingkungan yang alami. Pada jenis kecerdasan yang disebut oleh Thomas Amstrong sebagai kecerdasan natural, tentu saja ini adalah the last but not the least at all. Karena alam terbuka itu sediri merupakan media belajar. Ketika anak-anak berinteraksi langsung dengan tanah, air, daun, dan ikan adalah saat yang tepat bagi anak-anak lebih mengenali dan menghayati alam melalui seluruh panca inderanya.


*Admin

Kamis, 13 Desember 2012

Penyewaan Gedung, Training, Workshop, seminar dll

Menyewa gedung atau hotel seringkali jadi pilihan untuk kegiatan Training, Meeting, pelatihan, Psikotes, workshop dan seminar. Namun, harga sewa gedung yang diberikan biasanya terbilang mahal namum berbeda dengan penyewaan gedung Hidayatullah Depok, memberikan fasilitas yang nyaman sebagai miniatur Peradaban Islam.
Berlokasi strategis yang alamiah, islamiah, menyediakan ruangan seminar yang siap digunakan oleh anda dengan harga yang cukup jangkau dengan berbagai kapasitas sesuai kebutuhan anda dilengkapi dengan meja kursi serta fasilitas pendukung lainya.

Fasilitas - fasilitas yang dilengkapi:
1. Whiteboard
2. Portable Presentation Screen
3. Proyektor
4. Standard Sound System & Mic
5. Masjid yang Respentatip
6. Halaman yang luas dan asri
7. Mudah dijangkau.
8. Dikawasan yang islami
9. Dekat dengan belanja Mulaimart
10. Lapangan yang luas 
11. Arena olahraga
















Boking Maksimal 1 Minggu Sebelum acara
Info 021-8790 9613
Admin*

Selasa, 11 Desember 2012

Muliamart Kophida

Belajar dari Semangat Koperasi, Solusi Atasi Krisis Global. Perubahan untuk Rakyat  semangat koperasi  di tengah-tengah ekonomi dunia yang mengalami resesi, masyarakat mencari alternatif pengelolaan keuangan dan jaring pengaman untuk mereka. Amerika Serikat akhirnya harus mengakui bahwa sistem ekonomi liberal telah memakan diri mereka sendiri. Sistem sosialis tidak bisa kembali diandalkan, sebab negara-negara Eropa Timur justru mulai menikmati kemajuan ketika lebih membuka diri.

Indonesia sesungguhnya memiliki peninggalan berharga berupa sistem ekonomi yang paripurna. Koperasi merupakan salah satu bagian tak terpisahkan dari sistem tersebut. Seharusnya semangat koperasi bisa menjadi ruh kita dalam membangun ekonomi , tetapi sekarang justru sebaliknya hanya menjadi pelengkap. 


Koperasi pondok pesantren Hidayatullah merupakan salah satu amal usaha yang dikelola Yayasan pondok pesantren sebuah harapan besar, berbagai usah yang dikelola koperasi ini mampu mensupport berbagai aktivitas ekonomi, pendidikan, sosial dan dakwah.
Diawal tahun 2013 ini, koperasi Hidayatullah focus untuk mengarap 2 sektor usaha, yakni sektor bisnis murni serta sektor pemberdayaan. 


Bisnis murni melipiti usaha warung sembako dan layanan jasa akses pembayaran online melalui penataan dan perubahan system pengelolaan terhadap WASERDA, tentunya bagi koperasi akan semakin dicintai dan berkembangnya usaha dibidang ini menjadi kontribusi utama dalam sisi pendapatan dan laba. 


Untuk menjadikan hidup anda lebih mulia dan bermakna, koperasi membuka peluang kerja sama dengan anggota untuk menjadi Shohibul maal (Investor/pemilik dana) dengan pengelola mudhorib (Pengelola dana) dengan akad Mudharabah melalui pembelian saham. Dengan anda menjadi anggota Kophida serta berbelanja di Muliamart berarti anda telah beramal untuk perekonomian ummat.* admin YPPH


Jumat, 07 Desember 2012

Angin pengerak kapal laut

Dalam surat As-Syuura [42] ayat 33 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur.

Sesungguhnya apa yang Allah ciptakan itu tiada kesia-siaan. Termasuk dalam penciptaan angin. Angin membawa manfaat bagi kehidupan manusia. Bahkan dalam al-Qur`an ada satu surat yang dinamakan adz-Dzaariyaat yakni angin yang menerbangkan.

Salah satu manfaat dari keberadaan angin adalah untuk menggerakkan kapal dalam melayari lautan. Meski sudah jarang kapal laut menggunakan layar, dan berganti menggunakan bahan bakar batu bara atau pun solar, tetap saja angin diperlukan untuk menggerakan kapal-kapal itu. Apabila angin tidak ada, maka gerak kapal akan terhenti secara total, sekali pun menggunakan tenaga nuklir. Karena bahan-bahan bakar ini terbakar dengan perantara gas oksigen yang ada di udara. *Sumber/Suara Hidayatullah MEI2012.

Rabu, 07 November 2012

Situs Hidayatullah.com Diretas Hacker Kristen

JAKARTA- Situs berita Islam hidayatullah.com diretas oleh peretas yang mengaku sebagai Hacker Anonymous Kristen pada Senin (5/11/2012).

Hingga pukul  22.00 WIB, link hidayatullah.com dialihkan ke Fan Page jejaring sosial Facebook Hidyatullah Online.
Dalam rilisnya melalui Fan Page tersebut, terdapat perenyataan bahwa situs hidayatullah.com sedang mengalami gangguan.
Sehubungan dengan gangguan pada Situs Hidayatullah.com oleh peretas yang mengaku sebagai HACKER KRISTEN, maka untuk sementara berita yang disajikan hidayatullah.com  dialihkan lewat laman FB ini. Gangguan sedang diatasi oleh media islam tertua ini, mohon dukungan dan doa dari saudara-saudara sekalian. Terima Kasih. Tetap Semangat!!!” demikian pernyataan tersebut.

Diretasnya situs media Islam memang kerap terjadi, itu merupakan bukti bahwa musuh-musuh Islam hendak membungkam media Islam yang kristis dalam pemberitaannya. Namun hal tersebut tak akan berdampak besar, bahkan justru akan menambah eksisnya suatu media.

يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. (QS. At-Taubah [9] : 32).

Semoga situs hidayatullah.com cepat pulih, semakin eksis dan bisa menyajikan pemberitaan tentang Islam dan kaum Muslimin seperti sedia kala.*

Selasa, 09 Oktober 2012

PSB SD IT Hidayatullah


Anak adalah anugerah sekaligus amanah yang diberikan Allah Ta’ala kepada kita. Anak ibarat tambang yang memiliki permata-permata berharga di dalamnya. Hanya pendidikanlah yang mampu mengeluarkannya, sehingga manusia mendapat manfaat darinya, karena kebaikan akhlak dan pengabdiannya bagi sesama.

Melalui program pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai tauhid ke seluruh kurikulum dan aktivitas belajarnya, SD Integral Hidayatullah merupakan partner orang tua dalam membantu menggali seluruh potensi pada diri anak, supaya dapat dikembangkan secara optimal.

SD Integral Hidayatullah berada di lingkungan kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, yang memiliki visi membangun peradaban Islam. Terletak di wilayah yang strategis, asri, aman, dan nyaman dengan konsep miniatur masyarakat islami sebagai wahana aplikasi pendidikan integral berbasis tauhid.

Seluruh proses pendidikan di SD Integral Integral Hidayatullah, bertujuan untuk mengenalkan Allah Ta’ala sebagai Robbnya, Nabi Muhammad SAW sebagai tauladannya, dan Al-Qur’an sebagai pedoman hidupnya. Akhlaqul karimah ditanamkan melalui pembiasaan dan membaca Al-Qur’an dilakukan setiap hari. Memperhatikan kebutuhan anak merupakan sesuatu yang sangat penting bagi sekolah ini. Hal tersebut dimaksudkan agar setiap anak dapat menikmati saat-saat yang paling indah dan menyenangkan dalam hidupnya.

Dengan pendekatan berbagai metode pembelajaran serta mengaplikasikan Integral Learning dan Multiple Intelligence, serta proses pembelajaran yang sesuai tahap perkembangan anak, diharapkan tumbuh dalam diri anak minat belajar yang tinggi serta anak mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Sehingga, anak-anak kita kelak menjadi muslim-muslimah yang tidak kehilangan jati diri sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya.

Pendaftaran Gel. 1 : 1 Oktober 2012 -29 Desember 2012
Tes Gel. 1 26 Januari 2013
Pendaftaran Gel 2 : 2 Januari-30 Maret 2013
Tes Gel 2 13 April 2013
Pegumuman Gel 1 16 Februari 2014
Kuota Terbatas

Sekretariat 021-8790 9613
Sekolah 021- 7085 4242
Admin

Rabu, 03 Oktober 2012

Qurban Berkah 1433 H

"Daging-daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai  (keridhaan) Allah, tetapi Ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS : Al-Hajj : 37)

Sehubungan dengan datangnya Hari Raya Idul Qurban 10 Dzulhijjah 1433 H, Panitia Penerimaan Hewan Kurban Yayasan pondok pesantren Hidayatullah Depok, kembali menerima dan menyalurkan hewan kurban Bapak/Ibu/Siswa kepada para yatim piatu dan  dhu'afa divisi sosial marhamah dan masyarakat sekitarnya, sebagai suatu bentuk ibadah sekaligus pembelajaran kepada putra/putri kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara yang dicintai-Nya.

 Penyaluran hewan qurban dimulai pada tanggal 1 Oktober-26 oktober  2012 dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Bentuk Penyaluran Tempat Penyerahan Uang Tunai: Melalui panitia Qurban
- Transfer melalui Rekening: BSM 252 000 9394, A.n yay. Pondok pesantren hidyatullah    Melampirkan bukti transfer dan SMS ke (0813 9947 6199)  M. Ali Busyro, (081366554740) Mohammad Khomaeini.

Sekretariat. Jl. Raya kalimulya Rt. 01/05 Cilidong  Kota depok, Pesantren Hidayatullah depok, Telp 021- 8790 9613
Untuk daftar bisa di lihat di brosur/gambar diatas serta harga hewan kurban sapi, kambing/domba (sudah termasuk biaya operasional penyembelihan, pencacahan, dan pendistribusian).
 
Kami juga menerima qurban sapi dengan patungan perorang sebesar  Rp 1.300.000. Semoga Allah SWT. menerima ibadah kurban kita sebagai sebuah bentuk nilai ketakwaan di sisi-Nya.

Admin

Jumat, 17 Agustus 2012

Jadwal Masuk Sekolah

Diumumkan kepada segenap siswa/i TK dan SD Integral mulai aktif sekolah pada hari Senin, tanggal 3 Setember 2012. Untuk siswa SMP dan MA Integral Hidayatullah masuk asrama pada hari Sabtu, tanggal 1 September 2012.

Demikin informasi ini disampaikan agar dapat menjadi perhatian kita.
Admin

Rabu, 01 Agustus 2012

Penyebab Bau Mulut saat Berpuasa


Jakarta: Berpuasa biasanya membuat mulut kita menjadi bau. Apakah berbahaya bagi kesehatan kita?

Menurut drg. Anton Rahardjo dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI), saat seseorang berpuasa, aktivitas dalam rongga mulut berkurang yang menyebabkan rangsangan kelenjar ludah untuk memproduksi saliva berkurang. Padahal, saliva itu berfungsi mengontrol pertumbuhan bakteri dalam rongga mulut.

Jika produksi air liur berkurang, otomatis produksi bakteri akan lebih banyak. Aktivitas bakteri, terutama bakteri anaerob, yang ada di dalam rongga mulut itulah yang membuat bau mulut.

"Kalau Anda merasa bau mulut berlebihan, itu bisa menjadi indikasi ada sesuatu yang enggak beres dalam mulutnya. Bau mulut yang bersifat patologis ini bisa terjadi karena karang gigi, gusi berdarah, penggunaan gigi tiruan yang tidak baik, gigi berlubang, infeksi rongga mulut, lidahnya kotor, atau ada penyakit keganasan (kanker rongga mulut)," jelas Anton saat dihubungi Rabu (25/7).

Menurut Anton, menggosok gigi dan berkumur ternyata hanya mampu mengatasi bau mulut antara 4 hingga 8 jam. Itu pun jika seseorang memiliki kondisi gigi dan mulut yang sehat.

Jika seseorang memiliki masalah kesehatan, fungsi pembersihan itu tidak akan bertahan lama mencegah terjadinya bau mulut. Untuk itu, ia menyarankan agar segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengatasi penyebabnya.

"98 persen penyebab bau mulut itu berasal dari masalah dalam rongga mulut. Sisanya itu disebabkan karena masalah dalam saluran pencernaan, penyakit sistemik, ginjal dan hati serta infeksi paru-paru, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan. Kontrol ke dokter gigi untuk mengetahuinya," cetus Anton.admin

Kamis, 19 Juli 2012

Info Kegiatan Ramadhan


Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling  mulia diantara bulan yang lain,  sudah sepantasnyalah kita memuliakan bulan ini, oleh  karenanya mari kita siapkan untuk menyambutkedatanganya. Berkaitan dengan ini, ada beberapa pengumuman yang kiranya bermanfaaf sebagi  wali siswa SD Integrl Hidayatullah berikut.

       1. Libur awal Ramadhan mulai hari Jumat 20 Juli 2012-25 Juli 2012
2.    2. Hari efektif masuk sekolah SD Integral Hidayatullah pada bulan  Ramadhan hari Kamis 26 Juli -8    Agustus 2012 mulai       pukul 07:45-10:30   
3.    3 Ada lembar muhasabah Ramadhan yang harus diisi oleh siswa pada saat shalat tarawaih di Masjid dan dikumpul pada saat masuk sekolah.
        4. Libur akhir Ramadhan kamis 9 Agustus 2012-31 Agustus 2012 masuk pasca senin 3 September 2012.

Kami atas nama keluarga besar Yayasan Pondok pesantren Hidayatullah Depok kepada semua elemat masayarakat dan juga wali siswa Paly Grup, TK Yaa Bunyya, SD Integral, SMP Integral, MA Hidayatullah, STIE Hidayatullah, mengucapkan “Selamat meneuniakn ibadah SHaum Ramadhan 1433 H Semoga Predikat Taqwa Dan kemuliaan malam lailatul Qadhar dapat kita raih, Amin**  Admin PPHDepok

Maklumat Pimpinan Pusat Hidayatullah dengan Ramadhan


Hidayatullah.com- Bulan suci Ramadhan akan segera tiba beberapa waktu lagi. Pimpinan Pusat (PP) Hidayatullah menerbitkan Seruan Ramadhan 1433 H untuk menyambut bulan suci tersebut. Berikut petikan seruannya yang dikirim kepada hidayatullah.com  dengan sedikit penyesuaian.
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
RAMADHAN memiliki banyak dimensi. Secara ruhani, inilah saat bagi kita untuk merevitalisasi semangat juang dalam rangka membangun peradaban Islam.
Secara badani, Ramadhan adalah saat untuk berlatih dan membuktikan diri bahwa kita mampu menahan diri dari perbuatan yang sia-sia dan yang menimbulkan dosa.
Ramadhan juga memiliki dimensi materi, di mana kaum muslimin biasa menunaikan zakat, infaq dan shadaqah (ZIS).

Oleh karena itu, seruan ini mencakup ketiga dimensi tersebut:
1. Persiapkan diri, keluarga dan organisasi untuk menyambut dan menghadapi Ramadhan sejak saat ini, agar:
· Secara individu mampu mengisi Ramadhan bukan hanya dengan hal-hal wajib, tetapi juga semua yang sunnah;
· Secara organisasi mampu memanfaatkan semua potensi internal maupun eksternal demi kesuksesan dakwah Islam.
2. Upayakan pencapaian terget Ramadhan, antara lain:
·         Target penyucian harta;
·         Target spiritual;
·         Target pengakaran dakwah Islam;
·         Target pendayagunaan dana ZIS.

Kesuksesan dalam meraih potensi Ramadhan adalah kepentingan kita bersama. Mari kita manfaatkan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya agar kita memperoleh kekuatan spiritual, sebagai modal untuk berjuang di jalan Allah SWT.

Akhirnya, kepada Allah SWT jualah kita memohon, agar kiranya dimudahkan dalam segala upaya, dan diterima amal kita sebagai bagian dari perjuangan membangun peradaban Islam.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta, Sya’ban 1433 H/ Juni 2012
Pimpinan Pusat Hidayatullah
Dr. Abdul Mannan, MM
        Ketua Umum

Sabtu, 14 Juli 2012

Tarhib Ramadhan Family Gathering

Pekan ini semarak tarhib Ramadhan mulai terasa. Dari mulai majelis pengajian, kantor , hingga instansi pemerintah, semuanya berduyun-duyun menyelenggarakan kajian menyambut Ramadhan, yang biasa disebut dengan Tarhib Ramadhan. Tarhib sendiri berasal dari kata : rohaba -yurohhibu, yaitu menyambut. Karenanya kita juga sering mendengar ungkapan " Marhaban ya Ramadhan ! ". Fenomena Tarhib Ramadhan ini barangkali muncul sejak enam tujuh tahunan ini. Dahulu kala menjelang Ramadhan, yang dikenal masyarakat justru kebiasaan-kebiasaan berbau adat yang mungkin tidak ada kaitannya secara khusus dengan Ramadhan. Seperti budaya pasar malam " Dandangan" di kota kelahirang saya, atau Dugderan di Purworwjo, ataupun budaya mandi dan berenang bersama khas "padusan" di daerah Solo dan sekitarnya, atau budaya umum Jawa dengan istilah 'nyekar', yaitu berziarah ke makam orangtua dan kerabat sebelum Ramadhan tiba.

Setelah berbagai macam ragam budaya tersebut dikenal masyarakat kita, maka Hidayatullah mulailah menfenomenakan Tarhib Ramadhan mengemuka di akhir lima tahunan ini. Bentuknya pun beragam, dari mulai pawai anak-anak, tingkat TK, SD Iintegral, SMP MA, sampai yang paling umum dilakukan adalah ceramah atau pengajian menjelang Ramadhan. Kajian ini biasanya berupaya untuk mengkondisikan umat tentang kedatangan Ramadhan, mengingatkan akan hikmah dan keutamaannya, menyerukan tentang berbagai persiapan yang harus dilakukan.

Kajian semacam ini menjadi sangat penting, dimana masyarakat kita mungkin banyak terlena dengan rutinitas kerja setahun penuh, dan terkadang hanya bisa terperanjat saat menyadari ramadhan semakin dekat. Dalam prinsip manajemen manapun, kita akan temui tentang urgensi perencanaan. Maka begitu pula kita semua dalam menyambut Ramadhan, membutuhkan perencanaan yang matang. Yang Insya Allah Akan direncanakan:

Pada hari Ahad 15 Juli 2012
Waktu 09:00-15:00 Wib
Tempat Kampus Hidayatullah Depok
Agenda pembekalan ramadhan dan family gathering
Pembicara Pakar Pendidikan Ust. Fauzil Adhim

Bagi Anda yang senantiasa berbagi semangat dan inspirasi di tengah-tengah umat, kami mengundang kepada seluruh wali siswa, jamaah pengajian aggota halaqah dan seluruh elemen masyrakat untuk mengadiri acara tersebut. Semoga ini bisa jadi bahan pertimbangan dalam mengisi Kajian tarhib Ramadhan. Semoga bermanfaat dan salam optimis. Admin PPH Depok

Jumat, 29 Juni 2012

Informasi Masuk Sekolah SMP-MA Integral Hidayatullah

Tampa terasa waktu masuk sekolah sudah semakin dekat, setelah libur cukup panjang usai melaksanakan UN baik siswa SD, SMP maupun tingkat SMA. Buat kamu yang sudah mendaftar dan mengambil formulir bersama orang tua pada sekolah unggulan integral berbasis tauhid Hidayatullah SMP-MA. Berikut ini kami informasikan penerimaan siswa baru.

 Daftar ulang pada tanggal 01-10 juli 2012

a. Kelengkapan adminstrasi
b. Mengembalikan formulir
c. Foto copy ijazah dilegalishir 2 lembar
d. Foto copy SKHUN dilegalishir 2 lembar
e. Pas foto 2x3 dan 3x4 masing-masing 3 l3mbar

Masuk Asrama 15 Juli 2012
 a. Tes kemampuan dasar siswa (PAI, Baca Al-Quran, praktek ibadah)
 b. Orientasi orang tua wali
 c. Membawa perlengkapan yang tertera pada panduan PSB
d. Siswa masuk Asrama setelah administrasi dan keuangan telah selesai

 Demikian informasi ini kami sampaikan semoga bermanfaat

Sekretariat: Jl. Raya Kalimulya Rt 01/05 Cilodong Kota Depok Pesantren Hidayatullah. Telp : 021-8790 9613 atau 0813 6655 4740, 081 7918 9568

Jumat, 22 Juni 2012

Menjadikan Al Qur’an Sebagai Sumber Peradaban


November lalu (29/11/2011) seusai Subuh, tim redaksi Buletin Pesantren Hidayatullah berkesempatan silaturahmi dengan salah satu dosen teladan STIE Hidayatullah, yaitu Prof. Suryanto. Ayah dari tiga anak ini menceritakan kesyukurannya yang mendalam bisa berkontribusi dalam proses pendidikan dan kaderisasi da’i di Hidayatullah. 

Berikut hasil wawancara kami dengan pria yang mendedikasikan hidupnya pada pengembangan da’i nusantara ini.

Bagaimana awalnya anda mengenal Hidayatullah ?
Awal saya mengenal Hidayatullah, bermula dari pertemanan saya dengan Dr. Abdul Mannan. Beliau merupakan teman akrab saya ketika kami dulu sama-sama belajar di kampus Borobudur.
Kami dulu sering berdiskusi dan bertukat pikiran mengenai hal-hal actual pada saat itu. Hingga pada akhirnya, beliau mengenalkan keberadaan Ormas Hidayatullah secara detail akan visi, misi dan tujuan Ormas Hidayatullah. 

Dari situlah saya mulai tertarik akan keberadaan ormas tersebut. Dan, pada akhirnya saya menawarkan diri untuk dapat berperan aktif di lembaga tersebut. Ternyata beliau menyambut hangat tawaran saya.
Akhirnya saya terlibat di salah satu lembaga pendidikannya, yakni pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Hidayatullah, pada saat itu. Dan sekarang sudah mengalami peralihan nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Hidayatullah Depok. 

Atas kehendak Allah SWT, hingga saat ini saya masih konsisten terhadap ormas Hidayatullah dalam mentransfer ilmu yang saya dapat kepada calon kader sarjana da’i muda Hidayatullah.

Apa yang membuat profesor tetarik mengajar mahasiswa di STIE Hidayatullah?
“Hidup bukan hanya di dunia saja, akan ada kehidupan setelahnya”. Dari renungan tersebut, saya merasa akan sangat merugi dan sia-sia, jika saya tidak berbuat untuk kehidupan yang akan datang. Kehidupan yang akan menjadi bukti akan aktifitas yang telah kita lakukan di dunia. 

Kita semua yang hidup di dunia ini akan dipanggil menghadapnya, mempertanggung jawabkan segala aktifitas yang telah kita lakukan di dunia. Hanya amal ibadalah yang akan menemani kita menghadapnya.
Setelah saya memahami akan tujuan Hidayatullah, saya merasa cocok dan tertarik untuk mengajar mahasiswanya. Ini semua saya dedikasikan untuk bekal di akhirat kelak. Sebagai lahan ibadah saya dalam mengisi aktifitas kehidupan yang hanya sesaat ini. 

Pernah suatu saat saya merasakan kondisi badan yang tidak sehat, dengan kondisi badan yang seperti itu, amatlah susah bagi saya untuk berangkat menuju ke kampus untuk bertatap muka dengan mahasiswa..
Karena STIE sudah saya anggap sebagai bagian dari hidup saya, sayang rasanya bila saya tidak bisa bertatap muka dengan mahasiswa di sana. Akhirnya, saya meminta bantuan istri untuk mengantarkan ke kampus STIE. Dengan penuh semangat, istri berkenan mengantarkan saya. Allah SWT, selalu memudahkan setiap niatan baik kita.

Calon sarjana da’i Hidayatullah ini merupakan putra-putra pilihan dari daerah masing-masing, dengan berbagai kultur yang berbeda pula. Apa yang prof rasakan ketika membimbing mereka belajar ?
Banyak sekali yang saya rasakan ketika saya mengajar calon mahasiswa da’i Hidayatullah. Benar, mereka dari berbagai daerah dengan kultur yang berbeda. Ini merupakan salah satu yang membuat saya tertarik berbagi ilmu dengan mereka. 

Saya akan sangat senang jika dikemudian hari ilmu yang saya sampaikan berguna di masyarakat. Dan hasil dari itu semua, Allah SWT selalu memberi kemudahan kepada saya dalam melaksanakan setiap aktifitas yang akan dilakukan. 

Kemudahan-kemudahan selalu menghampiri saya. Ini semua merupakan timbal balik yang diberikan Allah SWT. Dan dapat mensyukuri setiap apa yang diberikan-Nya merupakan anugerah bagi saya.

Konsistensi untuk berjuang itu sebuah harga yang mahal. Motivasi apa yang membuat anda konsisten memberi pengajaran pengetahuan kepada calon sarjana da’i muda ?  

Mencerdaskan da’i. Mereka adalah harapan ummat, keberadaan mereka selalu dinanti oleh puluhan juta warga Indonesia. Menanti akan adanya pemimpin yang memiliki jiwa revolusioner dalam mewujudkan kemaslahatan. Terjaganya akidah, tatanan masyarakat yang kondusif, pemulihan stabilitas ekonomi, dan dapat memberikan solusi lainnya dalam berbagai aspek kehidupan. 

Mereka adalah calon sarjana da’i yang harus mendapatkan bekal ilmu yang cukup. Sehingga masyarakat nyaman dengan keberadaan mereka kelak di tempat tugas masing-masing. Banyak di tanah air kita, lulusan sarjana yang kurang terakomodir. Setelah selesai kuliah, tidak sedikit dari mereka tidak tahu akan melakukan apa. Berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun hanya berada didalam rumah, tanpa menghasilkan karya nyata.

Seperti apa, harapan kedepan yang sangat profesor inginkan ?
Keberadaan ormas Islam yang dapat menentramkan dan memberi kemaslahatan bagi semua ummat manusia. Dan saya berharap, akan dapat diwujudkan oleh Ormas Hidayatullah, melalui sarjana da’i mudanya.
Apalagi sekarang, Ormas Hidayatullah sudah tersebar di seluruh nusantara, semoga hal tersebut dapat terrealisasi dengan baik. Dan mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat, pemerintah dan ormas-ormas Islam lainnya. 

Melalui lembaga dakwah ini, kita semua berharap akan terwujudnya tatanan kehidupan yang sesuai dengan apa yang telah di contohkan Rasulullah. Yakni penerapan nilai-nilai keislaman dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat.
Tentunya dalam mendidik mahasiswa ada hal-hal yang kurang berkenan. Apa suka duka professor dalam mendidik mahasiswa STIE?
Jujur, selama ini saya belum merasakan ada duka atau stigma negatif yang saya rasakan. Saya merasa nyaman setiap kali saya melangkahkan kaki di kampus yang memberi ketentraman ini. Setiap saya ada jadwal mengajar, saya selalu merasa ada sesuatu yang berbeda. Semangat mengawali setiap aktifitas dan berjalan dengan biak. Semua ini berkat do’a-do’a dari mahasiswa.

Pernah ketika beliau mengalami fluktuasi iman, ada hasrat untuk meninggalkan tanggung jawabnya sebagai dosen di STIE, akan tetapi ketika beliau beberapa hari menyengajakan diri tidak menghadiri pertemuan dengan mahasiswa, beliau mendapat teguran dari Allah SWT, mobil yang beliau kendarai menabrak dan mengalami cidera yang serius. Dari kejadian tersebut, beliau memuhasabah diri, bahwa apa yang telah dialami merupakan teguran langsung dari Allah SWT, karena melalaikan tugasnya sebagai khalifah. 

Profesor yang mengampu mata kuliah Ekonomi Mikro dan Makro ini selalu hadir pukul 06:00 pagi. Profesor yang telah sepuluh tahun berkontribusi di Hidayatullah ini bercita-cita bisa menyelenggarakan pendidikan Program Pascasarjana di kampus tersebut.

Cita-cita mulia ini akan implementasikan dalam waktu dekat ini dengan segera mengundang seluruh sarjana da’i muda yang sebelumnya telah melaksanakan tugas dakwah di daerah. Semoga niat besar Prof. Suryanto itu dikabulkan oleh Allah SWT, amin, ***Heru Susanto

Benturan Peradaban

Oleh: Dr. Abdul Mannan, MM
Ketua Badan Pembina PPH Depok

Ditinjau dari sisi bahasa peradaban merupakan terjemahan dari kata tamaddun atau hadhara. Hadhara bermakna hadir, eksis. Sementara tamaddun diambil dari kata madinah yang selanjutnya dapat dimaknai sebagai kehidupan yang mengacu pada konsep dan sistem kehidupan yang pernah diterapkan oleh rasulullah saw di Madinah pada 14 abad lalu. Jadi tamaddun sama artinya dengan visi membangun masyarakat madani.

Di kalangan akademisi, kajian peradaban cukup intens didiskusikan. Berbagai seminar, buku, paper, tentang peradaban pun ramai diselenggarakan dan diterbitkan. Peradaban pun hadir sebagai isu bersama, dimana setiap kelompok, bangsa, negara, termasuk juga pemeluk agama masing-masing memperkenalkan konsep peradabannya. Maka tidaklah keliru jika kemudian dikatakan bahwa ada yang namanya benturan peradaban.
Paska perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, seorang intelektual Barat, Samuel P. Huntington dalam sebuah tesisnya menyebutkan bahwa, akan muncul benturan peradaban (clash of civilization). Yaitu akan munculnya benturan yang terjadi antara kelompok penganut ideologi berbasis filsafat (kapitalisme) dan ideologi berbasis agama (Islam).

Pernyataan Hutington sebenarnya lumrah. Sebab secara historis benturan peradaban adalah satu hal yang pasti terjadi bahkan terus-menerus terjadi. Sebab peradaban merupakan manivestasi nilai dan keyakinan sebuah bangsa yang menjadi motor penggerak seluruh aktivitas kehidupan manusia, termasuk aktivitas ilmiahnya. Mulai dari wilayah sains hingga teknologi, juga termasuk mulai dari aspek agama hingga budaya. 

Nilai dan keyakinan yang selanjutnya menjadi faktor terpenting dari terbentuknya cara pandang seseorang (world view) menjadikan setiap kelompok, baik itu suku, agama, bangsa dan negara, memiliki standar nilai-nilai kebaikan dan keburukan sekaligus. Disinilah benturan sangat nyata terlihat dan tak dapat dihindari.
Bagi peradaban Barat misalnya, pergaulan bebas adalah satu kewajaran dan merupakan bagian dari dasar HAM yang tak boleh diganggu oleh siapapun, termasuk diatur oleh agama.

Sementara dalam Islam, pergaulan bebas adalah satu bentuk kemunkaran kepada Allah SWT. Bukti lain misalnya, tradisi menggunakan pakaian you can see di kalangan remaja putri hari ini, merupakan fakta ter-up date bahwa mayoritas remaja Muslim di negeri ini gagal mempertahankan identitasnya sebagai muslimah.
Pemandangan muslimah yang menanggalkan jilbab kemudian memilih baju ketat, dan sempit bukanlah fenomena biasa. Hal itu menunjukkan bahwa ada yang namanya benturan peradaban. 

Peradaban yang superior (tangguh, kokoh, kuat) akan mendominasi peradaban yang inferior (lemah tak berdaya). Kini ummat Islam berada dalam posisi inferior, marginal dan tak berdaya.

Zaman orang tua dulu, pacaran adalah haram. Kini pacaran adalah wajar bahkan dianggap sebagai kebutuhan.  Tidak sedikit orang tua yang gusar manakala anak gadisnya masih jomblo. Zaman dulu anak-anak masih punya motivasi untuk belajar al-Qur’an meski harus berjalan kaki sembari membawa obor. Kini, dengan fasilitas yang serba mudah, antusias tersebut justru kian memudar bahkan nyaris tak terlihat.

Situasinya menjadi sangat parah, tatkala anak-anak kita ternyata lebih akrab dengan bintang film daripada nabi Muhammad. Lebih mengenal profile pemain bola daripada sahabat nabi. Sementara itu, di kalangan ibu-ibu, khususnya mereka yang gandrung dengan sinetron dan gosip akan merelakan waktunya berlalu hanya untuk membahas artis kesukaannya. 

Bagi mereka al-Qur’an bukan lagi satu kitab yang perlu dibaca, apalagi dikaji. Tanpa sadar mereka telah meminggirkan spirit imannya dan dengan penuh kegembiraan menyalakan api kesia-siaan dalam dirinya.
Dengan demikian wawasan peradaban adalah wawasan yang mesti dipahami oleh seluruh umat Islam. Terlebih di tengah arus globalisasi yang benturan peradaban merupakan keniscayaan di dalamnya. Jangan sampai terjadi seorang Muslim justru berperilaku tidak semestinya seorang Muslim, hanya karena dirinya tidak sadar bahwa yang dilakukannya adalah keliru karena miskin ilmu.

Membangun Tradisi Ilmu
Menghadapi benturan peradaban kita tidak bisa menggunakan cara-cara frontal dan sporadis. Sebab manusia bertindak atas dasar keyakinan berikut ilmu dan pemahaman yang dimilikinya. Keyakinan manusia akan tumbuh kuat dan mengakar sangat didominasi oleh situasi perkembangan sosial di sekitarnya.

Apabila situasi sosial mendukung untuk tertanamnya nilai-nilai keimanan, ketauhidan dengan baik, maka akan lahir generasi yang cerdas, santun, dan berwawasan tauhidi. Namun sebaliknya, jika situasi sosial justru menghambat, bahkan menghancurkan benih keimanan dan ketauhidan, maka akan lahirlah generasi materialistis. Sebuah generasi yang memuja akal dan menegasikan wahyu. sebagaimana yang terjadi di Eropa, Amerika dan Australia dalam dua abad terakhir.

Ummat Islam hampir tak berdaya menghadapi gempuran peradaban Barat. Bahkan kini hampir seluruh disiplin keilmuan dalam Islam juga nyaris didominasi oleh kaum Orientalis. Menghadapi situasi ini maka tidak ada jalan lain kecuali dengan bersama-sama menumbuhkan kesadaran secara kolektif untuk mencintai ilmu sampai akhirnya lahirlah komunitas pencinta ilmu (learning community).

Ummat Islam akan memenangkan adanya benturan peradaban jika mereka memahami, meyakini, dan berupaya sungguh-sungguh untuk mengamalkan Islam secara kaffah (keseluruhan). Dimana situasi itu akan mewujud manakala tradisi ilmu berhasil dibentuk, ditumbuhkan dan terus-menerus dikembangkan sebagaimana telah ditauladankan oleh rasulullah saw. Baik tatkala masa dakwah 13 tahun di Makkah maupun masa 10 tahun di Madinah.

Ketika kita membuka lembar demi lembar sejarah peradaban Islam, sontak kita akan takjub dan terheran-heran. Bagaimana bisa ummat Islam mampu melahirkan sosok manusia-manusia yang berkualitas secara spiritual dan unggul secara intelektual. 

Ketangguhan dan kepeloporan sahabat nabi di medan jihad misalnya hadir dan mengkarakter dalam jiwa mereka karena diskusi intens yang dilakukan nabi di rumah sahabat Arqan bin Abi al-Arqam. Bahkan dalam penuturan Prof. Dr. MM Al-A’zami dalam bukunya The History of The Qur’anic Text, rasulullah saw memiliki tidak kurang 300 sekretaris pribadi yang khusus menuliskan ayat-ayat al-Qur’an.

Kita pun akan semakin terperangah tatkala melihat tujuh abad pertama perjalanan sejarah ummat Islam. Disana banyak sekali manusia-manusia unggul dalam segala bidang. Menariknya mereka yang unggul di bidang agama juga expert di bidang sains dan teknologi.

Sebut saja misalnya, Fakhruddin Al-Razi, seorang ulama yang pakar logika, matematika, filsafat, sastra dan juga ilmu-ilmu astronomi. Demikian pula halnya dengan ulama fenomenal, Imam Ghazali, beliau ternyata seorang sufi yang ahli filsafat, matematika, dan psikologi.

Pendek kata Islam akan bangkit dan memenangkan benturan peradaban manakala ummatnya kembali berupaya secara maksimal untuk membangun tradisi ilmu. Mencintai al-Qur’an dengan cara gemar membacanya, mentadabburinya, juga mentafakkurinya.

Apabila hal ini berhasil kita wujudkan, Insya Allah kedepan tidak akan ada generasi muda kita yang asing terhadap kitab sucinya, asing terhadap sejarah peradabannya. Dan, tentu dengan situasi tersebut akan lahir generasi Muslim yang kokoh aqidahnya, kuat ibadahnya, cerdas perangainya dan santun perbuatannya.
Jika ini terwujud, Insya Allah ummat Islam kembali akan mampu memimpin dunia dengan peradabannya yang unggul sebagaimana tujuh abad pertama sejarah peradaban Islam yang dipelopori oleh rasulullah saw. Wallahu a’lam.

Tanamkan Nilai


 “Abdullah bin Abbas berkata, suatu ketika saya berada dibelakang Rasulullah Saw lalu beliau berkata kepadaku: wahai anakku, aku akan mengajarimu beberapa pelajaran; jagalah Allah maka Allah juga akan menjagamu, jagalah Allah maka kamu akan mendapati-Nya disisimu, apabila engkau memohon maka mohonlah kepada Alla… (HR. Tirmidzi)
Mukaddimah
Abdullah bin Abbas adalah salah satu sahabat terkemuka Rasulullah Saw. Ketika beliau memasuki usia tamyiz, sekitar 6 hingga 7 tahun, dia tinggal di rumah Rasulullah. Hubungan antara keduanya seperti adik dan kakak yang saling mengasihi. Dia menyediakan air wudhu untuk Nabi SAW. Tak jarang, anak itu ikut sholat di belakang Rasulullah. Jika Rasul bepergian, dia berada di belakang.Ketika Rasulullah SAW wafat, dia baru berumur 13 tahun. Di usia ambang remaja, dia sudah menunjukkan kelebihan dengan kemampuan menghafal 1.660 hadist yang diterimanya langsung dari Nabi SAW.
Ibnu Abbas, demikian sapaan akrabnya, mengisahkan peristiwa yang selalu membekas dalam benaknya ketika bersama Nabi SAW. “Pada suatu ketika Rasulullah SAW hendak sholat, memberi isyarat kepadaku supaya berdiri di sampingnya, tapi, aku berdiri di belakang Beliau. Setelah selesai sholat, beliau menoleh kepadaku seraya bertanya, “Mengapa engkau tidak berdiri disampingku ?”. Ibnu Abbas menjawab, “Anda sangat tinggi dalam pandanganku dan sangat mulia untukku, bagaimana aku berdiri di samping Anda.” Maka Rasulullah menadahkan tangannya, lalu berdoa, “Ya Allah, berilah dia hikmah.” Allah memperkenankan doa Rasulullah tersebut. Dia memberi cucu Hasyim tersebut hikmah, melebihi hikmah para ahli hikmah yang besar.
Senantiasa memberi nilai
Rasulullah Saw adalah sosok guru yang selalu memanfaatkan waktu untuk memberi nilai (hikmah) kepada sahabat-sahabatnya. Bila ada yang harus beliau sampaikan maka beliau tidak akan menundanya walau ditengah malam. Salah satu kaidah fiqhiyah mengatakan ‘adamu ta’khiiril bayaan ‘indal haajah (nilai itu tidak boleh ditunda bila sudah harus disampaikan).
Hal inilah yang terlihat saat Ibnu Abbas bermalam dirumah beliau. Setelah melaksanakan sholat malam, Rasulullah Saw menggunakan waktu yang ada untuk memberi hikmah (nilai) kepada Ibnu Abbas. Ajaran inilah yang membekas dalam diri Ibnu Abbas dan dikenangnya sepanjang hayat.
Mengajarkan nilai kepada anak tidak harus dalam suasana serius sebagaimana asumsi orang-orang terdahulu. Sang anak duduk didepan orang tua, lalu terdengarlah untaian nasihat dari orang tua. Cara seperti ini bukan harus ditinggalkan, tapi orang tua harus kreatif dalam mengolah suasana agar nilai tetap tersampaikan meski hanya sedikit dan ringan. Makanya beberapa sahabat terdahulu tidak ingin berpanjang lebar dalam memberikan nasihat sebab khawatir akan muncul rasa bosan bagi pendengarnya.
Keteladanan
Salah satu sebab tajamnya loyalitas dan kecintaan para sahabat terhadap Rasulullah Saw adalah akhlak beliau yang dipandang agung. Keteladanan moral yang ditampilkan oleh Nabi Muhammad telah menjadi panduan hidup para sahabat yang pengaruhnya melebihi dari sekedar kata-kata.
Saat ini, banyak orang tua yang meremehkan peran keteladanan bagi anak-anak mereka. Dengan asumsi bahwa anak hanya membutuhkan buaian harta maka tidak sedikit orang tua yang royal memenuhi permintaan materi sang anak namun kikir dalam pendidikan moral.
Doa, doa dan doa
Salah satu kebiasaan para sahabat saat memiliki seorang bayi adalah membawanya kehadapan Rasulullah untuk didoakan. Mereka yakin bahwa doa orang yang memiliki keikhlasan dan iman yang tinggi akan berpengaruh terhadap karakter dan kehidupan sang bayi. 
 Doa orang tua –tidak diragukan lagi- sangatlah berperan dalam pembentukan karakter sang anak. Keikhlasan hati dan besarnya cinta orang tua, sanggup untuk mengundang ridha Allah untuk menuntun dan mencurahkan hidayah-Nya kedalam jiwa anak. olehnya itu, seyogyanya orang tua cerdas menangkap waktu dan tempat yang mustajabah agar doa untuk sang anak dapat dijawab secara cepat oleh Allah Swt. Allahu a’lam bis shawab.** Nasfi Arsyad, LC (Departemen Pendidikan yayasan pondok pesantren Hidayatullah Depok)

Sabtu, 16 Juni 2012

Info PSB dan Kegiatan SD Integral Hidayatullah

Alhadulillahirobbil 'alamin, segala puji hanya bagi Allah Robb semesta Alam, yang telah melimpahkan berbagi nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua. semoga Bapak/Ibu dan segenap keluarga senantiasa dalam lindungan dan naungan Allah SWT.

Sehubungan dengan berakhirnya masa pembelajaran tahun ajaran 2011-2012, maka SD Integral Hidayatullah akan melakukan beberapa kegiatan sekolah, adapun kegiatan tersebut meliputi.
1. Orang Tua siswa kelas VI diharapkan kehadirannya pada hari sabtu, 16 Juni 2012 pukul 07.00 - 08.00 untuk mengetahui informasi kelulusan dan pembagian nilai UN di sekolah
2. Senin -Jumat, 18-22 Juni 2012 siswa kelas 1-6 latihan pentas, siswa pulang pukul 10.30
3. Sabtu, 23 Juni 2012 siswa kelas 1-6 gladi bersih pukul 13.00-15.00
4. Pelepasan siswa kelas 6 dan pentas seni akhir tahun ajaran 2012 pada ahad 24 Juni 2012 pada pukul 08.00-12.00
5. Pembagian rapot hari Ahad, 24 Juni 2012 pada pukul 13.00 sampai dengan selesai
6. Libur akhir tahun pada tanggal 25 Juni sampai 15 Juli 2012
7. Masuk tahun ajaran baru 2012/2013, 16 Juli 2012

Kemudian kami infokan juga kepada seluruh calon siswa baru Sekolah Menegah Pertama (SMP) Integral Hidayatullah dan Madrasah Aliah (MA) Integral Hidayatullah terakhir penerimaan siswa baru gelombang ke II tahun ajaran 2012-2013 pada tanggal 30 Juni 2012.
Daftar ulang tanggal 1 -10 Juli 2012 untuk melengkapi administrasi, pas foto warna ukuran 2x3 dan 3x4 masing masing 3 lembar, dan surat keterangan lulus dari sekolah yang bersangkutan.
Sedangkan masuk asrama pada tanggal 15 Juli dan tes kemampuan dasar PAI (Alquran dan ibadah) siswa pada tanggal 16 Juli.
Demikan info ini kami sampaikan. semoga Apa yang telah kita lakukan dicatat Allah sebagai amal ibadah disisi-Nya. Amin ya Robb.

(Adminypphd)

Baca Juga!!!