Selasa, 18 Desember 2012

Outbound Cerdaskan Anak

Muhammad Iqbal Hafiz adalah siswa Tk Yaa Bunayya Yang biasa pangil Hafidz mengikuti outbound yang diselengarakan sekolah tersebut 18 Desember 2012. Tumbuh suasana keceriaan di wajah para siswa-siswi ketika menikuti ice breaking. Berbeda halnya ketika belajar di kelas. Ketika para siswa mengikuti antrian untuk Flying Fox, satu demi satu siswa mengikutinya dengan gembira dan merasa senang. namun pada giliran Hafizd dengan beraninya dan Pedenya menaiki tangga yang telah disediakan, pada saat fliying tampak rasa takut dengan memegang tali yang sedemikian erat, sehingga tim outbound meyakinkan dahulu dan merayunya supaya mau. ketika telah yakin maka hafizd pun fliying yang diikuti dengan sorak-sorai teman-teman yang dibawah. Kemudian ia berkata 'horee aku bisa".

Itu tadi sebagian dari program outbound for kids yang diselengarakan TK Yaa Bunayya yang bernaung dibawah yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah menjelang liburan dan penerimaan rapot semester satu. Hal ini merupakan sarana untuk membangun dan memajukan sumber daya manusia yang dapat membangun karakter dan melatih para pelajar mulai dari tingkat Taman kanak kanak. Salah satu tujuan yang dibangun adalah mengajarkan anak untuk berfikir, menguatkan nilai diri yang bertumpu pada kasih sayang dab saling menghargai, Membantu menguasai perasaan, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain, membuka diri terhadap lingkungan dan saling peduli antarsesama dan membangun sikap kepemimpinan.

Begitu juga untuk menumbuhkan kecerdasan kinestetik jasmani, berbagai permainan dilakukan seperti misalnya panjat jaring, meniti tali, flying fox, merayap, berayun bak tarzan, dan small climbing. Sedangkan kecerdasan musical dilatihkan ketika sedang hiking, anak-anak diajak menyanyikan lagu yang sesuai misalnya lagu naik-naik ke puncak gunung atau menanam jagung.

Pada kegiatan outbound, permainan tidak hanya dilakukan secara pribadi tetapi juga kelompok. Ada permainan kompetitif yang seru dan membuat anak saling membentuk kerjasama kelompok. Contoh-contoh permainan kompetisi yang dilakukan seperti transfer bola, busa berjalan dan karpet terbang akan menumbuhkan kecerdasan antar pribadi dari anak-anak.

Di sela-sela aktivitas yang menguras tenaga, anak-anak diminta untuk membuat kolase dengan menggunakan bahan-bahan dari alam sekitar. Kegiatan ini akan membuat anak memahami betapa beragamnya ciptaan Tuhan di tengah lingkungan yang alami. Pada jenis kecerdasan yang disebut oleh Thomas Amstrong sebagai kecerdasan natural, tentu saja ini adalah the last but not the least at all. Karena alam terbuka itu sediri merupakan media belajar. Ketika anak-anak berinteraksi langsung dengan tanah, air, daun, dan ikan adalah saat yang tepat bagi anak-anak lebih mengenali dan menghayati alam melalui seluruh panca inderanya.


*Admin

0 komentar:

Posting Komentar

Baca Juga!!!