This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 31 Desember 2011

Kunjed Integral Nuansa Pendidikan



Jakarta, SD Integral HIdayatullah Depok - Pada hari Rabu, 7 Desember 2011 Siwa-siswa SD Integral Hidayatullah mengadakan kunjungan edukatif yaitu outing class ke beberapa tempat sekaligus.  Kunjungan tersebut sudah menjadi agenda tahunan sekolah dengan tema dan juga tempat yang berbeda. Hal ini terdiri dari kelas 1 s/d kelas 6 berkunjung ke Ancol. 
Ancol tidak hanya sebagai tempat untuk arena berekreasi saja tetapi juga tempat untuk arena belajar yang penuh dengan nilai edukasi. Tempat-tempat yang dikunjungi di komplek Impian Jaya Ancol diantaranya adalah Rumah Pintar. Tempat ini ditujukan untuk pembelajaran untuk semua usia dan bangunannya dirancang sangat menarik. Disekitarnya  banyak buku berjejer rapih dengan ratusan koleksi tentang kelautan.
Dari rumah pintar dilanjutkan ke akuarium air laut. Disana para siswa bisa melihat pesona dasar samudra dengan aneka ragam ikan laut. Setelah sholat Dzuhur dan makan siang, acara diakhiri dengan mengunjungi Dholpin, beluga and sea lion show.
Aku seneng banget, Ungkap Raka siswa kelas 4 SD tersebut, bisa jalan-jalan ma teman-teman dan juga ustazh yang  mendampingi kami.

Kunjungan berikutnya adalah ke Museum Fatahillah atau disebut juga Museum Sejarah Jakarta.  Museum dengan bangunan bergaya arsitektur kuno abad -17 ini, di dalamnya menyimpan sejarah Jakarta dari masa ke masa, selain itu juga dipamerkan hasil penggalian arkeologi, replika peninggalan masa Tarumanegara dan Padjajaran.

Tampak para siswa dengan peralatan tulisnya dan dipandu oleh petugas museum menjelajah ruang demi ruang seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang MH Thamrin yang menyimpan  koleksi-koleksi seperti  keramik, gerabah, batu prasasti, logam zaman VOC, aneka dacin / timbangan, perabotan rumah tangga antik dari abad 17-19 dan benda-benda arkeologi dari masa pra-sejarah itu.
Kunjungan berikutnya ke YKK resleting, para siswa di ajak melihat bagaimana proses pembuatan dari bahan mentah sampai siap pakai. Hal ini diharapkan menjadi salah satu ajang dan pembelajaran untuk menigkatkan perstasi yang lebih baik lagi.

Sebagai penghujung dari kunjungan edukatif ini adalah mengunjungi TMII untuk menyaksisakan panorama dan kesejukan alam. Outing class telah menjadi program reguler per satu tahunan dari sekolah Integral Hidayatullah Depok.**

Kepala  Kantor
YPPH depok

Minggu, 25 Desember 2011

Khitan Sunah Nabi


Depok - Sebanyak 20 anak-anak di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong  Minggu (25/12/2011) disunat secara gratis yang diselengarakan oleh DPD (dewan pimpinan daerah) Hidayatullah depok yang berkerja sama dengan IMS (Islamic Medical Servis) Jakarta ditangani oleh empat tenaga medis bertempat di aula Sekolah integral Hidayatullah depok.

acara sunatan missal pada bulan Muharram 1433 H ini, sebagai ajang silaturahmi dan kepedulian terhadap sesama. Ungkap ust. Hanif biasa di sapa oleh santri dan warga. Namun sayang  yang seharusnya  20 persertanya namun yang bisa hadir 18 perserta,  dan yang 2 tidak dapat hadir karena kurang sehat. Tandasnya.

Salah seorang perserta sebelum memasuki ruangan sudah nangis duluan karena membayangkan sakit di sunat itu. Namun tim medis membujuk dengan memberikan sapaan, namanya siapa? Perserta tersebut tidak langsung menjawab. Kakak yang mendampinya lalu berkata ia belum bisa bahasa Indonesia. Pasalnya ia baru datang dari Papua dan baru 2 minggu di Bogor sekarang kelas 1 SMP. Setelah tim medis berhasil membujuk, disaat pemotongan tim medis merasa cukup kewalahan karena alotnya bagian kulit yang sudah menginjak usia remaja.

Usai disunat, anak-anak diberikan obat-obatan serta  bingkisan yang berisikan paket makanan, tas, baju koko, kain sarung, peci dan bingkisan lainnya.

Acara yang dihadiri PW (pimpinan wilayah) Hidayatullah Jabodetabek memberikan penghargaan kepada pihak yang berjasa dan lembaga yang telah memberikan perhatian besar terhadap suksesnya acara  ini. 

Salah seorang orangtua peserta sunatan massal, UN, mengatakan senang melihat anaknya telah disunat walaupun tadinnya saya sempat kunang-kunangan dan hampir pingsan saat meliat anak saya sedang dalam pemotongan.

"Alhamdulillah anak saya bisa sunat, terima kasih kepada penyelengara, semoga selelu jaya dan sukses. Amin," kata UN kepada panitia.***

Kepala Kantor 
YPPH Depok

Selasa, 20 Desember 2011

Mewujudkan Pemuda Indonesia yang Mandiri dan Bermartabat

“Syabab Hidayatullah adalah pemimpin harapan masa depan” Itulah yang disampaikan oleh Dr. Abdul Mannan Selaku ketua Dewan Pimpinan Pusat Hidayatullah dalam acara pembukaan Munas Syabab Hidayatullah yang ke-empat pada hari  Jumat, 16 Desember 2011 bertempat di Masjid Ummul Qura’ Pondok Pesantren Hidayatullah Depok.

Beliau mengungkapkan ada tiga definesi pemuda; yang pertama pemuda adalah manusia yang berani merombak  dan bertidak revolusioner  terhadap tatanan system yang rusak seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim muda ketika menghancurkan berhala. Kedua, pemuda memiliki standar moralitas (iman), berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dengan perkataan seperti tergambar dalam kisah Ash-habulkahfi. Ketiga, Pemuda adalah seorang  yang tidak berputus  asa, pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai seperti yang tergambar dalam pribadi pemuda ( Nabi ) Musa. Ujarnya.

“Kini saatnya Syabab Hidayatullah tampil kedepan sebagai garda perubahan sistemik. Maksudnya adalah sempurnakan keilmuan anda sebagai indicator seorang pemuda berintelektual tinggi. Tingkatkan kekuatan spiritual anda sebagai modal untuk menundukkan sifat hedonis, dan bajakan mental anda sebagai kekuatan moral untuk menghadapi dekadensi moral bangsa. Oleh karena itu Munas Syabab merupakan sarana untuk melakukan SWOT.  Analisis terhadap kinerja organisasi Syabab menuju posisioning  yang lebih tepat disamping memilih ketua umum syabab yang Credible dan responsive terhadap dinamika lingkungan.. ”Pesan Ketua umum DPP Hidayatullah tersebut dengan gambling sebelum secara resmi membuka Acara.

Dalam acara ini,  dihadiri oleh seluruh pengurus wilayah dan pengurus daerah Syabab Hidayatullah se-Indonesia tersebut, ketua PPH Depok Ust. Wahyu Rahman juga berpesan kepada Syabab untuk mempersiapkan diri karena kemana arah lembaga ini akan ditentukan oleh pemudnya sekarang. Sementara Ketua Umum Syabab Musliadi dalam sambutanya mengungkapkan agar para pemuda Hidayatullah tidak terjebak oleh pemikiran pemikiran pragmatis serta berkewajiban untuk terus belajar dan belajar.“Jika tidak maka silahkan anda menggali kuburan untuk dirinya masing-masing” ungkapnya.

Acara ini diadakan selama tiga hari ini untuk menentukan  Syabab Hidayatullah kearah yang lebih baik dengan menentukan program dan pemilihan Ketua Umum yang akan datang.*** M. Marsono, SE. Alumnus Sekolah Tinggi Ekonomi Hidayatullah



Kepala Kantor
YPP Hidayatullah Depok

Jumat, 09 Desember 2011

Perlukah Aku Mengenalmu?

REMAJA dan narkoba, layaknya seperti suatu bayang-bayang yang menghantui masa muda. Well, kehidupan remaja yang serba exciting dan asyik bisa membuat remaja lupa arah. Bukan rahasia kalau remaja suka coba-coba. Bahkan dengan kegiatan di sekolah yang seabrek bisa saja terlena dengan 'setan' yang satu ini. Nah, pada Kaca kali ini kita bakal me-review kegiatan penangulangan  penyalahgunaan narkoba di Pendopo Kelurahan Kalimulya, Kec. Cilodong Kota Depok, 27 November 2011. 

Acara yang berlangsung setengah hari ini, hadir sebagai pemateri BNK Kota Depok, Dinas Kesehatan dan kementerian Agama kota Depok berjalan seperti yang direncanakan.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggalang satuan tugas (Satgas) di setiap sekolah dan lingkungan masyarakat yang menekankan prioritas pada kaum muda  dalam rangka memberantas penyalahgunaan Napza, (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) " kata Sekretaris BNK kota depok Jamhurobi.

Untuk itu ditegaskanya, pihaknya hari ini berkerja sama dengan Lurah Kalimulya terkait  kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba yang pesertanya sejumlah sekolah-sekolah, tokoh masyarakat, pemuda, Ibu-ibu PKK, karang taruna dll.

Narkotika menurut UU RI No 22 / 1997, Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Pada saat menggunakan napza, jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh), suka mengantuk, agresif. Bila terjadi kelebihan dosis (Overdosis) nafas sesak, denyut jantung dan nadi lambat, kulit terasa dingin, bahkan bisa meninggal. Saat sedang ketagihan (Sakau) mata merah, hidung berair, menguap terus, diare, rasa sakit seluruh tubuh, malas mandi, kejang, kesadaran menurun. Pengaruh jangka panjang, penampilan tidak sehat, tidak perduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi keropos, bekas suntikan pada lengan. Hal tersebut merupakan perubahan fisik belum lagi belum lagi perubahan sikap dan perilaku yang sangat meresahkan keluarga dan masyarakat, Ungkapnya.

"Dengan demikian para pelajar atau pun siswa di sekolah akan tahu bagaimana bahaya narkoba tersebut yang pada akhirnya sangat merugikan diri pelajar itu sendiri," jelasnya.
Kementerian Agama kota Depok Drs. H. Kadar Sholihat ia menghimbau dengan menyetir sebuah ayat mengatakan, “jagalah keluarga kalian dari api neraka” khususnya kepada orang tua atau wali murid siswa/pelajar agar hendaknya senantiasa selalu memberikan bimbingn agama, suritauladan yang terbaik baik dan melakukan pengawasan secara ketat terhadap perilaku anak termasuk pengawasan pergaulan.

"Jadi peran pengawasan dari orang tua sangat berperan penting dalam hal ini, guna mengantisipasi terhadap bahaya narkoba," Memperkuat kehidupan beragama. Yang diutamakan bukan hanya ritual keagamaan, melainkan memperkuat nilai moral yang terkandung dalam agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tandasnya.***


Kepala Kantor 
YPPHDepok

Baca Juga!!!