Rabu, 01 Agustus 2012

Penyebab Bau Mulut saat Berpuasa


Jakarta: Berpuasa biasanya membuat mulut kita menjadi bau. Apakah berbahaya bagi kesehatan kita?

Menurut drg. Anton Rahardjo dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI), saat seseorang berpuasa, aktivitas dalam rongga mulut berkurang yang menyebabkan rangsangan kelenjar ludah untuk memproduksi saliva berkurang. Padahal, saliva itu berfungsi mengontrol pertumbuhan bakteri dalam rongga mulut.

Jika produksi air liur berkurang, otomatis produksi bakteri akan lebih banyak. Aktivitas bakteri, terutama bakteri anaerob, yang ada di dalam rongga mulut itulah yang membuat bau mulut.

"Kalau Anda merasa bau mulut berlebihan, itu bisa menjadi indikasi ada sesuatu yang enggak beres dalam mulutnya. Bau mulut yang bersifat patologis ini bisa terjadi karena karang gigi, gusi berdarah, penggunaan gigi tiruan yang tidak baik, gigi berlubang, infeksi rongga mulut, lidahnya kotor, atau ada penyakit keganasan (kanker rongga mulut)," jelas Anton saat dihubungi Rabu (25/7).

Menurut Anton, menggosok gigi dan berkumur ternyata hanya mampu mengatasi bau mulut antara 4 hingga 8 jam. Itu pun jika seseorang memiliki kondisi gigi dan mulut yang sehat.

Jika seseorang memiliki masalah kesehatan, fungsi pembersihan itu tidak akan bertahan lama mencegah terjadinya bau mulut. Untuk itu, ia menyarankan agar segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengatasi penyebabnya.

"98 persen penyebab bau mulut itu berasal dari masalah dalam rongga mulut. Sisanya itu disebabkan karena masalah dalam saluran pencernaan, penyakit sistemik, ginjal dan hati serta infeksi paru-paru, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan. Kontrol ke dokter gigi untuk mengetahuinya," cetus Anton.admin

0 komentar:

Posting Komentar

Baca Juga!!!