Di pagi yang cukup cerah, Kamis, 17 Mei 2012, rombongan guru SD Integral Hidayatullah. Melakukan kunjungan ke SD Lentera Insan sebanyak 30 orang. Kunjungan ini merupakan program studi banding sekolah SD Integral Hidayatullah ke sekolah inklusi yang diselenggarakan SD Lentera Insan yang beralamat di Komp. Permata Puri I Blok F8 No. 1A Radar AURI Depok.
Kunjungan ini mengunakan transportasi umum (angkot D 10) 2 angkot khusus untuk ibu-ibu sedangkan untuk guru laki-laki menggunakan 2 Sepeda motor. Sehingga mengundang perhatian orang yang di pingir jalan yang melihatnya. Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui bangaimana SD lentera melakukan pendidikan untuk anak Special Needs. Karena SD Integral sendiri sudah membantu beberapa siswa dengan kebutuhan khusus namun, para guru masih sedikit mempunyai ilmu dalam hal tersebut.
Meski demikian, SD Integral Hidayatullah bukanlah sekolah inklusi dan tidak dipersiapkan secara total, baik guru, kurikulum dan sarana-prasarana, untuk membantu anak-anak special needs. Yang diharapkan anak-anak special needs dapat pengembangan terutama sisi sosial emosi.
Dalam perbicangan antara pengurus yayasan Lentera Insan Fitriani dan Kepala SD Integral Hidayatullah Reni Susilowati, mereka berkeinginan terjalinnya kerjasama dalam mempersiapkan anak didik mereka agar lebih siap terjun di dalam masyarakat.
Kepala SD dan psikolog Ibu Fitriani SD Lentera Insan, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan keluarga besar SD Integral Hidayatullah. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwasanya SD Lentera sudah 10 tahun ini telah turut membantu beberapa anak Special Needs. Dan setipa anak mempunyai kelebihan masing-masing, Tandasnya.
Dalam forum tanya jawab tersebut juga dikemukakan, bahwa pemilihan sekolah formal haruslah dengan rekomendasi dari sekolah utama anak special needs. Karena dengan adanya rekomendasi ini artinya anak telah siap bergabung dengan teman-teman barunya dan lebih memudahkan anak tersebut dalam proses pembelajaran, bersosialisasi dengan lingkungan baru dan aspek lainnya.
Pada akhir pertemuan, kedua pihak sekolah tersebut menyerahkan kenang-kenangan berupa plakat dan buku panduan untuk sekolah inklusi. Sebelum melanjutkan perjalanannya. Para guru SD Ingral Hidayatullah observasi ke kelas-kelas dan Tanya jawab kepada anak-anak special needs. ** Mohammad Khumaini
0 komentar:
Posting Komentar