Selasa, 26 Juli 2011

Wisuda dan Penugasan Da’i Sarjana STIE Hidayatullah Angkatan V Siap Membangun Negeri

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah Depok, sebagai perguruan tinggi yang telah mendapatkan SK Mendiknas No. O6/D/2009 untuk medidik kader reguler Strata 1 (S1). Perguruan tinggi yang menerapkan ”Konsep Pendidikan Integral  Berbasis Tauhid”.  Konsep pendidikan ini bertujuan  mengembangkan dan mengoptimalkan potensi spritual, intelektual dan profesionalisme kerja secara terpadu dan berkelanjutan. Ditargetkan sarjana yang dilahirkan adalah kader islam yang memiliki kepribadian islami, memilik ilmu yang tinggi, berakhlakul karimah dan ulet dalam bekerja sehingga mampu memenangkan persaingan di era global.

Manhaj Sistematika Nuzulnya Wahyu (SNW) menjadi filosofi berfikir Islamiah, ilmiah dan Alamiah yang  paling utama ditranformasikan pada mahasiswa. Sehingga Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan kelima ini mendapat amanah dari akademik untuk memakmurkan Masjid di 11 kecamatan Se-Kota Depok sebanyak 21 Masjid dengan dasar pemikiran Al-Qur’an surat At-atubah ayat 18. ”Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”. Melalui program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an dengan mendirikan TPA (taman pendidikan al-quran), majelis taklim metode Gand MBA, pembinaan remaja, khotib, imam. Sedangkan pemberdayaan ekonomi masyarakat  melalui BMT (Batul maal wat tanwil/lembaga keuangan mikro syariah) bagi Masjid yang sudah punya BMT. 
Hal ini merupakan terobosan baru yang di pelopori STIE Hidayatullah Depok yang hampir belum ada universitas atau perguruan tinggi di Jakarta  yang melakukan praktek kerja lapangan berbasis Masjid.Kegiatan tersebut dimulai pada Oktober tahun lalu hinga delapan bulan. Setelah silaturahim pada masyarakat sekitar dan melakukan program keumatan tersebut, bahkan sampai Ketua (dewan kemakmuran maasjid) DKM Al-khoiryah di Jl. Adi Karya Depok menemui langsung ketua harian STIE Ir. H. Abu A’la Abdullah, M.Hi meminta mahasiswa tersebut untuk tetap tugas di Masjid yang beliau pimpin dengan harapan Masjid berfungsi sebagai central kegiatan ibadah karena sebelumnya masjid tersebut masih relatif sepi baik shalat jamaah, taklim maupun kegiatan TPAnya. 
Hal ini di sampaikan Rektor STIE Dr. Abdul Mannan, MM Sabtu 23/7/2011 pada wisuda angkatan ke lima ”Sarjana membangun Bangsa Demi Tegaknya Peradaban Islam” di gedung baru STIE Hidayatullah yang masih dalam tahap pembangunan  yang berlokasi di Jl. Raya Kalimulya Kecamatan. Sukmajaya kota Depok yang di hadiri oleh ratusan santri, jama’ah Se-Jabodetabek, tokoh masyarakat dan orang tua wisudawan.
Untuk meningkatkan derajat seorang hamba, ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Hidayatullah itu, pada pidato Ilmiah dihadapan wisudawan, bahwa salah satu kunci dalam menjalankan amanah adalah spritualitas. Di antaranya dengan qiyamullail (bangun shalat malam) dan membaca Al-Qur’an. Jangan sampai putus, tidak shalat tahajjud satu malam pun membuktikan bahwa kita butuh kepada Allah.
Dalam sehari, paling tidak menamatkan satu juz dalam al-Qur’an. Jika sudah demikian Allah pasti akan mengangkat derajatnya sebagai orang berilmu dan Allah akan memberikan rizki yang tidak disangka-sangka tandasnya.
Pegembangannya, Mannan berpesan terkhusus pada puluhan lulusan STIE Hidayatullah, bahwa yang menilai spritual, intelektual, baik dan buruk anda (para wisudawan) adalah masyarakat di mana anda ditugaskan. 
Pada hari yang sama juga diadakan tarhib Ramadhan 1432 H dan penugasan Da’i sarjana STIE ”mewujudkan ramadhan sebagai bulan dakwah dan jihad ” di Masjid Umul Qura’ Kalimulya Depok sekaligus dirangkai pelepasan secara resmi 32 kader da’i yang akan ditugaskan ke berbagai daerah di pulau Jawa, Sumatra, kalimantan, Sulawesi bahkan sampai ke Puluan Maluku.* (YPPHDepok)

1 komentar:

Baca Juga!!!