Rabu, 23 Maret 2011

IKHLAS BERAMAL CERMINAN SEORANG MUJAHIDAH

Ustadz Utsman: Hadapilah Cobaan Dengan Kesabaran PDF Print E-mail
Rabu, 16 February 2011 13:00
Kematian adalah sebuah kepastian. Maka dari itu kita perlu untuk selalu bersiap diri, sebab kematian datang tidak pernah ada yang tahu masanya. Kematian adalah dzikir yang hendaknya harus terus diingat.   Demikian disampaikan da'i senior yang juga salah seorang pendiri ormas Hidayatullah, Ustadz Utsman Palese, saat menyampaikan taushiah singkat usai menyalatkan jenazah almarhumah Euis Tejaningsih (38 tahun), santri senior di Pesantren Hidayatullah Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (17/2) lalu.

Ustadz Utsman melanjutkan, orang orang yang sejak awal telah mempersiapkan diri menghadapi kematian serta sudah terlatih dalam menghadapi berbagai macam musibah dan cobaan Tuhan dalam hidup, maka tatkala kematian itu suatu saat benar benar datang, maka ia bukanlah sesuatu yang harus disedihkan.

"Kematian adalah nasehat. Ia datang sekehendak Allah tanpa kita tahu kapan dan bagaimana," kata Ustadz Utsman seraya menitikkan air mata.

Nining, panggilan Euis Tejaningsih, cerita Ustadz Utsman, adalah
santri awal di Pesantren Hidayatullah Depok. Dia adalah salah seorang santri generasi pertama yang telah sukses melanjutkan estafeta lembaga pendidikan kali pertama dibangun di pesantren ini, yakni berupa Taman Kanak Kanak yang hingga kini kian berkembang baik. Nining juga adalah salah seorang pengurus aktif di PP Muslimah Hidayatullah.

Nining meninggal dunia Hari Rabu, 16 Februari 2011 pukul 15:10 WIB dalam perjalanan menuju Rumah sakit Hasanah Graha Afiah Depok. Meninggalnya Nining terbilang mendadak karena pagi hingga siang hari itu ia masih tampak segar bugar. Pagi hingga siang ia juga masih mengajar di kelas.

Siang itu, selepas sholat dzuhur di gedung TKA/TPA Hidayatullah, Nining sempat bercanda dengan sejumlah sejawatnya. Bahkan ia sempat mencuci bersih semua peralatan makan anak anak TKA yang jumlahnya cukup banyak dan merapikan semuanya.

Ibu supel berpostur tinggi dan besar ini dikenal berbudi baik dan familiar kepada siapa saja. Menurut cerita orang yang dekat dengannya, Nining adalah orang yang tidak pernah lambat masuk kantor. Ia juga dikenal selalu menjaga shalat di awal waktu.

"Insya Allah, semoga beliau khusnul khatimah," imbuh Ustad Utsman yang diamini ratusan jama'ah yang ikut menyalatkan almarhumah Nining.

Istri Ustadz Suyudi As'ad, Kepala Departemen Pendidikan Ponpes Hidayatullah Depok, ini wafat dengan meninggalkan 6 orang anak. Yang paling kecil sekitar umur 4 tahun dan yang paling tua kini duduk di bangku kelas 2 SMA, seorang laki laki.

0 komentar:

Posting Komentar

Baca Juga!!!