This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 19 Desember 2013

Kewajiban Orang Tua

Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya kewajiban orang tua dalam memenuhi hak anak itu ada tiga, yakni:
Pertama, memberi nama yang baik ketika lahir.
Kedua, mendidiknya dengan al-Qur’an dan
ketiga, mengawinkan ketika menginjak dewasa.”
Subhanallah, Sungguh tugas yang amat berat menjadi ortu.

Kewajiban Level Pertama
Ketika ANAK lahir, ORTU harus memberi nama.
Inipun bukan hal yang main-main. Bukan Sekedar memilih nama. Tapi, nama adalah doa. Di mana setiap orang memanggilnya, berarti mendoakan.

Kewajiban Level Kedua
Ketika usia sekolah, orang tua pun disibukkan memilih sekolah. Tapi, dari hadits di atas, rasul telah mensyaratkan bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mengajarkan alquran, yang mengintegrasikan materi dengan dalil (alquran dan alhadits). Dan ciri pendidikan alquran adalah mendidik berbasis tauhid, dengan indikator ALLAH ORIENTED.

Kewajiban Level Ketiga
Dan kewajiban yang terakhir adalah menikahkan anak jika sudah dewasa. Inipun bukanlah masalah yang mudah. Menikah adalah menggenapkan 1/2 DIIN, agar menjadi DIIN yang benar. Dan setiap ortu pasti menginginkan pasangan yang bisa membawa anaknya menuju kebaikan dunia dan akhirat.

Wahai para orang tua, sudah sampai level manakah kewajibanmu? Alhamdulillah, saat ini sudah memasuki proses level 2 awal. Namun, meski ananda baru di usia sekolah, saya memiliki banyak keponakan yg sdh memasuki usia dewasa…
Nah, akhirnya, saya pun sdh memasuki (latihan) level 3 dg perasaan yg (ikutan) dag-dig-dug.
Saya mencoba mendalami perasaan ini. Sungguh, hanya Allah yang mengetahui umur, rizki dan jodoh.
Tapi, ingat Allah tidak akan merubah nasib seseorang hingga ia sendiri yang merubahnya.

Semoga Allah selalu memberikan kemudahan dalam setiap urusan kakak-kakakku, khususnya yang sdh memasuki level 3.

To be continued … (insya Allah).

Teks: Neny Setyawati
Kepala Sekolah SD Integral Hidayatullah Depok

Rabu, 11 Desember 2013

Aksi Solidaritas BEM STIE

Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam BEM (badan eksekutif mahasiswa) Depok menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kota Depok, Jalan Margonda raya, Senin (09/12/2013), sekitar pukul 13.30 WIB siang.

Mereka menyatakan aksi tersebut sebagai solidaritas hari berkabungnya kota Depok. Hal tersebut atas keprihatinannya terhadap laju penularan HIV/AIDS di dunia, termasuk Menolak Kondomisasi di Indonesia.

Dalam aksi tersebut, BEM STIE menuntut pemerintah menghentikan langkah-langkah penanggulangan AIDS yang bertentangan dengan syariah Islam. Misalnya, kondomisasi. Selain itu, mereka juga mendesak RUU polwan berjilbab serta memperingati hari anti Kopupsi. 

Makanya, kami memanfaatkan momen tersebut untuk turun ke jalan, mengingatkan masyarakat dan pemerintah akan bahayanya HIV/AIDS. Dari tahun ke tahun, jumlah penderita HIV/AIDS terus meningkat, sama halnya dengan di Indonesia,” kata Ketua BEM STIE, Sodikin, disela aksi,

Menurut Sodikin, dipilihnya Balaikota Depok sebagai pusat aksi, lantaran tempat tersebut merupakan pusat pemerintahan di Kota Depok. Sebelumnya, kata dia, mereka juga melakukan aksi long march di Jalan Margonda Raya komplek Pesona khayangan hingga Polres dan pemerintah Kota Depok. Aksi tersebut sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Margonda, macet. Sepanjang aksi, selain menyerukan mengenai bahaya HIV/AIDS, mereka juga membawa poster dan spanduk yang isinya berkisar mengenai bahaya virus HIV/AIDS. Salah satu poster bertuliskan,”Awas Virus AIDS Menyerang Generasi Kita.”

Di antara massa  yang ikut beraksi adalah dari berbagai perguruan tinggi yang berada di kota depok. Demo tersebut mengakhiriaksinya berlangsung tertib.

Rabu, 04 Desember 2013

Galery Muharram Education Fair

Sepenggal galery acara Muharram Edu Fair 2013. Setelah mengahadiri pembukaan, Wlikota Depok. Nur Mahmudi Ismail menyempatkan diri melihat pameran sepeda rakitan karya MA Integral Hidayatullah.

Teks : Muh. Khumaini
Foto : Iwan Ruswanda

Baca Juga!!!